Buah Shock Shock Ada Di Fairy Tail

BAB 5 - 8

Bab 5 Bencana Alam Humanoid
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

(Bab 5 Bencana Alam Humanoid)

"Boom boo bum!"

Pelindung sudut besi telah dipasang di sudut hampir setiap dinding rumah, yang sangat membantu dalam menstabilkan dinding. Terlebih lagi, seluruh rumah bahkan telah dibuat menjadi rumah penyerap goncangan, dan jenis rumah penyerap goncangan ini adalah yang paling umum di Kota Magnolia.

"Hei! Bersihkan semua sampah di jalanan! Jangan tinggalkan apa pun!"

"Ya Tuhan! Siapa yang membuang kulit pisang ini! Cepat bersihkan! Apakah kamu ingin seluruh kota kita hancur?!" Sekelompok orang memandangi kulit pisang di tanah seolah-olah mereka melihat bom nuklir yang dapat menghancurkan seluruh kota. Pria yang sangat ketakutan itu segera membereskan situasi, membuat jalanan terlihat lebih bersih daripada di rumahnya.

Chu Yan, yang baru saja turun dari kereta, tidak bisa berkata-kata saat melihat ini, dan berpikir dalam hati: Untuk apa? Mengenai hal ini, dia bukan teroris, dia hanya pulang ke rumah. Diperlakukan seperti ini sungguh menyedihkan.

Tiga tahun kemudian, Chu Yan berusia lima belas tahun dan tidak lagi terlihat seperti anak kecil. Ia mengenakan jas hujan hitam, memiliki rambut hitam legam, mata ungu, wajah tampan, dan kulit putih. Dia terlihat sangat tampan.

"Mencicit!" Pintu Guild Fairy Tail terbuka.

Semua orang di guild mendekat.

"Chu Yan! Selamat datang kembali!"

IKLAN

"Chu Yan! Selamat datang kembali!"

"Lama tidak bertemu! Chu Yan!"

Natsu melompat keluar dan berteriak kepada Chu Yan yang sedang menatapnya dengan penuh semangat: "Chu Yan! Ayo lawan aku!"

"Pergi Natsu! Bukan giliranmu yang bertarung, aku yang pertama!" Gray mengusir Natsu dan mendatangi Chu Yan dan berkata.

Tapi begitu dia selesai berbicara, Mirajane meninjunya. Dia memandang Chu Yan dengan ekspresi bersemangat dan haus darah dan berkata, "Chu Yan, kamu benar-benar membuatku menunggu lama! Aku memikirkanmu setiap hari."

"Apa?!" Semua orang memandang Mirajane dengan heran.

"Pengakuan?!"

“Apakah ini sebuah pengakuan?”

“Itu pasti sebuah pengakuan, kan?”

“Seperti yang diharapkan dari Mirajane, bahkan pengakuannya pun sangat berbeda.”…

Lisanna dengan malu-malu berkata kepada Mirajane: "Kak, kapan kamu? Aku bahkan tidak tahu."

"Kakak, jika pihak lain adalah Chu Yan, aku tidak akan keberatan! Karena dia adalah laki-laki di antara laki-laki!" Elfman berkata dengan ekspresi berkah.

IKLAN

Chu Yan menyentuh hidungnya dan berkata dengan ekspresi pendiam: "Mirajane, aku tidak menyangka kamu akan memikirkanku setiap hari. Jika itu Mirajane, tidak apa-apa!"

"Setuju! Apakah pasangan terkuat di guild telah lahir?!"

Mirajane kemudian menyadari apa yang baru saja dia katakan, wajahnya langsung memerah, dan dia berteriak kepada orang-orang di sekitarnya: "Kamu berpikir untuk mengalahkannya setiap hari! Apa yang kamu pikirkan di kepalamu!"

"Dan Chu Yan, kamu bajingan! Kamu tahu aku tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang aku katakan! Aku... kamu bajingan! Bajingan!" Mirajane berlari keluar dengan wajah merah, dan Lisanna serta Elfman segera mengikutinya.