PROLOG

37 2 0
                                    

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───

Tepat saat angin malam menyapu pelan wajah mungil tersebut. Suara langkah kaki yang pelan nan kencang kian mendekat. Gadis dengan surai hitam kian melangkah gontai di sepanjan g lorong, lorong yang gelap dan bau. Gaun tidur berwarna putih telah terpasang rapih pada tubuh mungilnya.

Salah satu kamar terbuka dengan lebar, menampakkan seorang laki - laki yang kini tidur dengan pulas. Tak ada gerakan maupun dengkuran. Pulas dan tenang.

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───

PULANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang