CAFE
"Est aku izin tidak bekerja hari ini" ucap Archen yang baru sajah sampai di Cafe
Est yang mendengar itu menatap Archen "Kau ada masalah ya?" tanya Est
"Tidak, hanya malas untuk bekerja sajah hari ini" ucap Archen memaksakan senyum nya
Est menghela nafas "Kalau kau malas kau tidak perlu datang kemari Chen, kau bisa menelpon ku tadi kan aku juga menelpon mu" ucap Est
"Aku lupa" jawab Archen singkat
"Aku tau kau sedang ada masalah, dan tidak ingin memberitahu nya padaku" Est menatap lekat Archen
"Aku kesini sekalian meminta nomor orang yang ingin menjual motor nya itu padamu. Aku akan menemui nya sajah sendiri" ucap Archen mengalihkan pembicaraan mereka
Est menghela nafas nya, ia mengambil ponsel nya "aku sudah mengirimkan nya pada mu"
"Terimakasih, aku pergi" ucap Archen melangkah keluar, namun langkah nya terhenti di depan pintu dan kembali masuk menghampiri Est "jika ada yang mencari ku bilang sajah kau tak tahu, entah itu Nara atau siapapun ya" ucap Archen memelas pada Est
Est mengangguk "tenangkan dirimu" ucap Est tersenyum hangat pada Archen
Archen pun melangkahkan kaki nya pergi dari Cafe
.....
19.00
"Phi apa tidak bisa kurang sedikit lagi?" tanya Archen
"Itu sudah murah Nong, kau lihat sendiri motor ini masih baru. Adik ku hanya memakai nya selama dua minggu sebelum ia pergi ke Jerman"
"Aku tahu Phi, tapi aku mohon tolong kurangi sedikit lagi. Uang tabungan ku hanya cukup segini" ucap Archen memohon pada pemilik motor
Penjual itu menatap Archen, ia merasa kasihan dan akhirnya ia pun luluh "Baiklah, karena kau sudah datang jauh-jauh menemui kemari, motor ini sekarang milik mu" ucap nya menyerahkan kunci nya
Archen yang mendengar itu membungkuk memberi hormat 🙏🏻 "terimakasih banyak Phi, terimakasih banyak" ucap Archen sangat senang, ia pun mengambil kunci motor itu dan menyerahkan uang nya
"Surat-surat nya ada di bagasi dan ada extra helm disana, aku memberikan nya untuk mu" ucap penjual motor itu tersenyum ramah
"Wah sekali lagi terimakasih banyak Phi" ucap Archen kembali membungkuk dan memberi salam 🙏🏻
Penjual itu menepuk pundak Archen tersenyum ramah dan pergi meninggalkan Archen. Archen memandangi motor nya "walau hanya motor sederhana, aku sangat bersyukur" ucap Archen tersenyum
22.00
"Hahh apa hidup ku se-menyedihkan itu? sampai bulan pun tak sudi menemaniku" ucap Archen tersenyum menatap luas lautan dan langit malam
"Padahal aku tidak pernah jahat pada siapapun tapi aku selalu di jahati. Aku tidak pernah mengeluh pada hidup ku yang sepertinya ini, aku juga tidak pernah menyusahkan orang lain. Aku hanya ingin menjalani hidup ku dengan tenang" Archen menunduk menatap pasir pantai yang ia duduki. Air matanya menetes "aku juga tak masalah hidup sendiri tanpa ada seorang pun dalam hidupku, aku juga tidak pernah meminta hidup ku agar bahagia, aku tak pernah meminta apa pun selain hidup dengan tenang" Baju Archen bergetar, Air mata nya menetes membasahi pasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]
RomanceKita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝 Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰