THAILAND
11.10☀️Archen turun dari pesawat dengan wajah masam nya, ia sangat kesal mengetahui ia tidak di Cina melainkan di Thailand. Ia mengeraskan rahang nya pandangan nya tajam dan hanya memandang pada satu arah yaitu Mile yang berdiri di samping nya sedang meregangkan otot-otot tubuhnya
Mile yang merasa Archen memandangi nya sedari tadi merasa takut. Ia sengaja berpura-pura meregangkan otot-otot nya sembari menetralkan rasa gugup nya. Sejak Archen mengetahui bahwa mereka tidak terbang ke Cina tapi ke Thailand. Archen terus menunjukkan wajah datar nya pada Mile. Selama itu pula Mile selalu menolak bertatapan dengan Archen dan memilih untuk tidur sajah sepanjang perjalanan nya
Keduanya hanya diam sajah selama perjalanan tidak ada yang bicara sama sekali. Archen diam karena dia marah dan kesal pada Mile sementara Mile diam karena tidak tau bagaimana harus menjawab pertanyaan Archen nanti nya
Flashback On
02.00
"Chen bangun.."
"Chen"
"Archen"
Archen yang tidur nyenyak nya di ganggu membuka matanya yang terasa begitu berat
Mile menarik tubuh Archen agar duduk dan ia langsung memakai kan jaket di tubuh Archen
"Ayo ikut Dady"
Archen yang kesadaran nya belum terkumpul sama sekali dengan matanya 5 watt hanya hanya diam sajah
Mile yang melihat itu menarik tangan Archen menopang tubuh Archen membawa nya keluar dari rumah
"ini mau kemana ?" lirih nya pelan dengan mata berat nya mencoba mengembalikan kesadaran nya
Mile dan Archen masuk ke dalam mobil. Archen yang merasa mendapatkan posisi yang nyaman kembali tertidur
"Cepat jalan"
30 menit perjalanan, akhirnya mobil Mile pun tiba di Bandara
"Chen bangun, ayo turun"
Mile menarik Archen keluar dibantu oleh asisten nya
Archen yang mendengar ada banyak kebisingan pun berusaha membuka matanya walaupun masih belum bisa terbuka sepenuhnya
"Bandara ?" terlihat kebingungan di wajah nya
"Ayo masuk cepat, kita harus boarding" Mile menarik tangan Archen
"Memangnya kita mau kemana Dad ? Aku masih mengantuk dan apa ini, sejak kapan aku memakai sepatu" mengerjapkan matanya memeriksa pakaian nya
"Cepat lah Chen kita akan ketinggalan pesawat, kita akan ke Cina hari ini ada pekerjaan yang mendesak" ucap Mile
"Bukan nya Dady ingin ke Thailand ?"
"Tidak jadi, di undur. Sekarang jadi harus ke Cina. Ayolah cepat"
"Nanti dulu Dad kenapa tiba-tiba begini ?" Archen menatap curiga Mile
"Ehh ada apa dengan tatapan itu, kau tidak percaya dengan Dady ? Untuk apa Dady mengajak mu tiba - tiba pagi buta seperti ini kalau bukan karena penting dan mendesak"
Archen mendekat kan wajah nya pada Mile "Kenapa pipi Dady bengkak ?"
"Itu dia makanya Dady mengajak mu, gigi Dady sakit sementara Dady harus ke Cina bertemu klien. Jangan banyak tanya lagi Chen, kau tau jika Dady sudah begini malas bicara dan sangat sensitif"
"Sudah ku katakan jangan tapi tidak mau, jadi kenapa aku ikut ?"
"Kau yang harus gantikan Dady bicara dengan klien nanti, sudah lah Chen ayo cepat kita bisa ketinggalan pesawat. Dady susah sekali untuk bicara ini sangat ngilu tolong lah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]
RomanceKita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝 Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰