Airport
Fah memeluk tubuh Nata "Jaga dirimu sayang.. jika sudah sampai kabari Mae"
Nara memeluk Archen "Aii kita berpisah lagi, padahal aku berharap kita bisa Man's time bersama"
Archen tersenyum "lain kali, pasti ada waktu nya"
Phuwin memeluk Nata "aku akan merindukanmu mu huhuhh sahabat ku satu-satunya. Aku pasti akan kesepian"
"Kau masih punya Nara, kalian selalu bersama"
Fah menatap Archen mengelus wajah Archen "Jaga Nata ya sayang.. Ma percayakan dia pada mu" Fah memeluk Archen "bahagiakan dia, bahagialah kalian berdua"
Archen tersenyum dalam pelukan Fah "Pasti Ma, aku akan menjaga nya. Jaga dirimu hmm" melerai pelukan mereka
Phuwin menatap Archen dan memeluk nya "tolong jaga sahabat ku, jangan menyakiti nya. awas jika kau macam-macam atau bermain di belakang nya"
"Aku tidak seperti itu" Archen melerai pelukan mereka
Archen tersenyum menatap Nata ia meraih tangan Nata "Ayo sayang"
Nata tersenyum dan mengangguk "kami pergi dulu, bye.. semua aku mencintai kalian"
Fah menangis melihat kepergian putra nya. Bagaimana pun pasti ada kesedihan yang ia rasakan. Putra nya jauh dari dari nya namun demi kebahagian Nata dia tak merasa keberatan jika harus tinggal sendiri.
Phuwin mendekat membawa Fah dalam pelukan nya
~
PESAWAT
"Sayang kita di pesawat selama 7 jam, jika mengantuk katakan pada ku hmm"
"Sayang aku ingin coklat ku.."
Archen tersenyum mengambil coklat yang ia bawa di tas nya dan memberikan nya pada Nata
"Aku ingin menonton"
"Baiklah tuan, nikmati coklat dan tontonan mu" Archen mengelus kepala Nata
"Disana kita akan tinggal dimana ?"
"Di rumah Dady"
"Di rumah ada siapa sajah ?"
"Hanya ada Dady, aku, kau, dan maid"
"Istiri Dady mana ?"
Mendengar itu Archen diam "hmm tidak ada, Dady tidak menikah"
"Benarkah ? Mengapa ? Padahal Dady tampan"
Archen tersenyum mengelus kepala Nata "terkadang memang seperti itu lah, hidup juga tidak selama nya harus menikah kan ? Yang paling penting itu membahagiakan diri sendiri"
Nata mengangguk "hmm benar, menikah pun jika tak bahagia tak ada gunanya"
....
JEPANG
Setelah 7 jam perjalanan akhirnya Archen dan Nata pun tiba di Jepang. Mile terus memperhatikan pintu keluar menunggu kemunculan Archen dan Nata
"Archen Nata" Mile berteriak memanggil keduanya
"Dady...." Nata berlari kecil menghampiri Mile dan Mile langsung memeluk Nata
Archen tersenyum menatap keduanya
"Bagaimana perjalanan mu sayang ?" Mengelus kepala Nata
"Sedikit melelahkan, tapi aku senang melihat Dady" Nata tersenyum dalam pelukan Mile
"Apa aku tidak dapat pelukan ?" Archen menatap Mile
"Hahahah kemarilah nak" Mile memeluk Archen tampa melepaskan pelukan nya dari Nata
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]
RomantizmKita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝 Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰