Thailand |Pemakaman
"hiks hiks aku masih tak menyangka ini terjadi"
Mile merangkul Fah "Tegarkan diri mu Fah, mungkin ini sudah takdirnya"
"Aku tak menyangka Paman Apo pergi secepat ini, tiba-tiba sekali" ucap Phuwin dengan pelan
Nara merangkul Phuwin "kematian tidak ada yang tau kapan datang nya"
"Aku tidak sempat meminta maaf pada nya hiks hiks maafkan Nata Pa" lirih nya
Arche membawa Nata ke dalam pelukan nya. Nata menangis di dalam pelukan Archen
"hiks hiks terlepas dari apa yang dilakukan nya pada ku dia tetap pernah menjadi sosok Papa yang ku kagumi dan ku bangga kan hiks hiks maafkan Nata Pa..."
Fah mendekat pada Nata ikut memeluk tubuh putra nya itu
"Mungkin sudah begini jalan takdir nya sayang.. kita harus bisa menerima nya"
Mile mendekat pada Archen menepuk nya "Ayo kita pulang, hari sudah semakin gelap"
"Fah kami pulang dulu, jangan terlalu larut dalam kesedihan" ucap Arm
Fah menatap Arm "terimakasih sudah datang"
"Jangan berkata seperti itu, kita keluarga. Jangan merasa sendiri hmm kami bersama mu" ucap Rin
Fah tersenyum tipis mengangguk "sekali lagi terimakasih.."
"Nat tabahkan hati mu.. kami pulang dulu ya" ucap Phuwin
Nara menepuk bahu Archen dan tersenyum pada Archen. Archen pun mengangguk paham
Keluarga Arm dan Nara pun pergi meninggalkan pemakaman
Archen mengelus kepala Nata yang ada dalam pelukan nya ia tersenyum pada Fah membawa Fah dalam dekapan nya. Ia memeluk tubuh Ibu dan Anak yang sedang rapuh itu
"Aku ada disini, aku akan menjaga kalian. Kalian tidak sendirian, aku akan selalu bersama kalian"
"Terimakasih nak.." ucap Fah di sela tangis nya
Mile tersenyum memandangi ke tiganya
"Dady tunggu di mobil" Mile pergi meninggalkan mereka
Fah menatap Archen "ayo kita pulang, hari sudah semakin gelap"
Archen melerai pelukan nya ia menangkup wajah Nata mengusap air mata Nata
"Ayo kita pulang sayang.."
Archen merangkul Nata dan juga Fah berjalan meninggalkan pemakaman menghampiri Mile yang sedang menunggu mereka di mobil
Mile membukakan pintu "Masuk lah, biar Dady yang menyetir" ketiganya pun masuk ke dalam mobil begitu juga dengan Mile. Mile mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju rumah
Archen yang duduk diantara Nata dan Fah meraih tangan keduanya dan menggenggam nya. Nata dan Fah menyandar kepala mereka di bahu Archen
...
Rumah Fah
20 menit perjalanan akhirnya mereka tiba di rumah.
Archen dan Nata melangkah kaki mereka masuk ke dalam kamar. Sementara Fah dan Mile memilih untuk duduk di sofa
"Aku bingung" lirih Fah
Mile menatap Fah "ada apa ?"
"Apo menyerahkan semua harta nya pada Nata. Aku tidak tau bagaimana aku harus mengurus itu semua nya. Aku sudah sibuk mengurus supermarket. Untuk perusahaan aku tidak tau harus berbuat apa. Hanya ada aku dan Nata, rasanya tidak mungkin juga Nata yang mengurus nya dia belum paham sama sekali mengenai urusan kantor. Kuliah nya juga terputus karena koma kemarin, dan Nata juga tinggal di Jepang bersama kalian. Aku tidak ingin memaksa putra ku, aku bingung harus bagaimana"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]
RomanceKita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝 Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰