Kita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata
Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen
Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝
Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Archen melerai pelukan nya pada Nata
"Aku pulang dulu" ucap Archen
Nata mengangguk "Umm hati-hati kabari aku jika sudah sampai"
Archen menaiki motor nya melaju pergi dari rumah rumah Nata
Nata pun kembali masuk ke dalam rumah nya
~
"Ikuti motor itu" ucap Apo
.....
Rumah Archen 22.00🌚
Archen baru sajah tiba di rumah nya, ia menaiki tangga menuju kamar nya. Namun langkah nya terhenti ketika mendengar suara mobil di depan rumah nya
tok tok tok
Archen berjalan menuju pintu dan membuka nya. Archen sangat terkejut saat melihat siapa yang datang menemui nya
"Pa- Paman" ucap nya gugup
"Jadi benar ini rumah mu" Apo melangkahkan kaki nya masuk kedalam rumah Archen dan mengedarkan pandangan nya melihat sekeliling rumah Archen
"Silahkan duduk dulu Paman, aku akan membuatkan minuman" ucap Archen
"Tidak perlu" Apo melangkahkan kaki nya duduk di kursi meja makan
Archen menghampiri Apo duduk berhadapan dengan nya
Apo menatap Archen dengan wajah datar nya
"Aku tak ingin berlama-lama" Apo melempar amplop coklat pada Archen
"Apa ini Paman ?" tanya Archen
"Buka" ucap Apo dengan nada dingin
Archen pun membuka amplop itu dan mengeluarkan isi nya. Archen terkejut melihat foto-foto nya dan Nata
"Kau berhubungan dengan putra ku ?" tanya Apo
Archen menatap Apo "Kami berpacaran"
"Sudah ku duga ada yang tidak beres dengan kalian. Akhiri hubungan kalian dan menjauh dari putra ku!" ucap Apo penuh penekanan
"Maaf Paman tapi kami saling mencintai" ucap Archen
Apo menatap tajam Archen "Tidak! Itu hubungan yang menjijikkan! Aku tak ada biarkan Nata jadi bagian hal seperti itu. Menyingkirlah dari kehidupan Nata"
Mendengar itu hati Archen terasa tertusuk "Maaf Paman aku tidak bisa, aku mencintai Nata tolong izinkan kami bersama"
"Jangan mimpi kau! Aku tak akan membiarkan nya. Apa kau tak sadar diri hah ? bahkan kamar Nata lebih besar dari rumah mu ini. Katakan berapa yang kau inginkan agar kau menjauh dari kehidupan Nata" ucap Apo
Mendengar perkataan Apo barusan membuat hati Archen semakin sakit
"Aku tidak membutuhkan uang mu Paman, aku tulus mencintai Nata" ucap Archen