09.00☀️
Pagi hari yang cerah Archen mengendarai motor nya dengan santai menuju kampus
~
Sebuah mobil yang melaju cukup kencang menurunkan kecepatan nya saat melihat pengendara motor di depan nya
"Bukan kah itu si penerima sumbangan" ucap Joss
"Benar, itu motor nya. Sudah pasti itu dia" ucap Gawin
Smirk muncul di wajah Joss, ia membuka sunroof mobil nya lalu menggas mobil dengan kecepatan cukup tinggi
TIN TIN TIN TIN TIN
Mendengar itu Archen sedikit menepi kan motor nya sambil terus melaju
TIN TIN TIN TIN
Archen melihat dari kaca spion nya "Ck, kenapa mobil itu terus mengkleksoni ku"
TIN TIN TIN TIN
Archen memperlambat motornya sesekali menoleh ke belakang
"Jalanan masih luas, kenapa dia terus di belakang ku, jika ingin lewat ya lewat sajah!" Achen mulai merasa kesal
TIN TIN TIN TIN TINNN~
Joss menggas penuh mobil nya dan menyenggol motor Archen. Sikut Archen terkena spion mobil Joss.
Archen terjatuh dari motor nya, pantat nya terbentur trotoar, tangan nya tergores
Melihat Archen terjatuh Joss menghentikan mobil nya, kemudian ia memundurkan mobil nya mensejajarkan dengan motor Archen yang terjatuh
Archen meringis menahan rasa sakit nya. Ia melihat ke arah mobil yang baru sajah menyenggol nya dan membuat nya menjadi emosi saat melihat siapa pengendara dari mobil itu
"Apa kau tuli ? Aku sudah mengklaskson mu beberapa kali agar kau menyingkir dari jalan ku" ucap Joss dengan smirk nya
Gawin tertawa kecil "itu salah mu" ucap nya
"Ck, mobil ku jadi lecet karena mu" Joss menancapkan gas nya pergi dari jalanan itu meninggalkan Archen yang masih meringis kesakitan
Archen menatap tajam mobil Joss yang semakin menjauh. Dia memperbaiki posisi nya mencoba bangkit. Ia menghampiri motor nya dan memeriksa keadaan nya
"Untung tidak rusak, hanya lecet sajah" ucap nya menatap pilu
Ia memperhatikan tangan nya yang terdapat luka goresan kecil, lengan dan siku nya yang lecet terdapat luka goresan dan sedikit berdarah. Archen menghela pilu nafas
"Tak apa" ucap nya dengan senyum yang di paksakan. Ia membuka bagasi motor nya mengambil jaket lalu memakai nya menutupi luka goresan di tangan nya. Ia merapikan pakaian nya
"hah~ terlihat lebih baik, aku harus tetap ke kampus" Archen pun kembali menaiki motor nya menuju kampus
....
KELAS
10.05 ☀️Nata sangat gelisah di kursi nya, mata nya terus memandang ke arah pintu mengabaikan dosen yang sudah ada di kelas
"Kenapa dia belum datang juga ? Dia tidak pernah seperti ini, apa yang terjadi. Apa sesuatu terjadi pada nya ? Apa dia tidak masuk ? Ck, aku tidak bisa fokus jika begini" ucap Nata pelan sambil terus memperhatikan pintu
"Apa Archen tidak masuk ?" bisik pelan Phuwin dari meja di sebelah Nata
Nata menoleh "aku tidak tau kenapa dia belum datang, aku khawatir" bisik Nara pelan
"Perhatikan fokus ke depan" ucap Dosen
Mendengar itu Nata dan Phuwin pun segera memperbaiki duduk mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]
RomanceKita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝 Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰