💗

815 48 1
                                    

Nata membuka pintu kamar mandi dengan perlahan, memunculkan hanya kepala nya sajah mengintip kamar. Merasa tak melihat Archen ia pun keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk menutupi bagian bawah nya. Ia berjalan ke lemari mengambil pakaiannya. Ia melihat pakaian yang dikenakan Archen ke kantor ada di atas tempat tidur.

"Dia mengganti pakaian nya ?" Nata mengambil pakaian Archen dan menaruh nya ke dalam pakaian kotor

Nata pun memakai pakaiannya, setelah selesai berpakaian Nata keluar dari kamar nya menuruni tangga mencari keberadaan Archen

"Sayang bagaimana hari pertama kuliah mu ?" tanya Fah dari arah dapur saat melihat Nata

Nata menghampiri Fah "lancar Ma"

Fah memperhatikan Nata "kenapa kau tak ikut juga dengan Archen ?"

Nata mengkerutkan keningnya "ikut ? Memangnya Archen kemana ?"

"Loh, ternyata kau tidak tau Archen pergi rupanya. Dia tidak memberitahu mu ?"

Nata semakin bingung "Archen pergi ? Pergi kemana ? Dia tidak memberitahu ku"

"Lari, Ma bertemu dengan nya di depan tadi. Mae lihat dia memakai pakaian olahraga, aah tidak juga pakaian nya tadi terlalu mengekspos menurut Mae dia terlihat sangat menggoda tadi"

Nata mengkerutkan keningnya "mak-masud Mae apa ? Mengekspos ? Menggoda ?"

Fah menatap Nata "Archen tadi keluar dengan memakai celana pendek sepaha dan tanktop yang sedikit ketat mencetak tubuh nya"

Mendengar itu Nata sangat terkejut ia membulatkan matanya "HAH?! Kapan Mae melihat nya ?"

"Kira-kira 20 menit yang lalu saat Mae baru pulang. Mae cukup terkejut tadi melihat nya, ternyata tubuh Archen bagus juga pantas sajah dia dengan mudah menggendong mu"

Wajah Nata memerah "Dia bilang pergi kemana ?"

"Kata nya lari, mungkin dia lari sekeliling kompleks atau mungkin ke taman dekat komplek. Biasanya banyak orang yang berolahraga disana"

Mendengar itu Nata langsung keluar dari rumah

"Nat mau kemana ?" teriak Fah

"Menyusul Archen" teriak Nata

~

Archen berlari mengitari taman dengan mengenakan headset. Banyak pasang mata yang melihat nya, namum ia tak peduli sama sekali. Sudah 30 menit berlari, ia mulai menurunkan kecepatan dan berjalan mengitari taman mengatur nafas nya

"aaa awas-awas minggir rem nya putus"

Archen yang melihat itu langsung menyingkir. Sepeda melaju cukup kencang melewati Archen menuju kolam

Archen segera berlari menarik sepeda menahan nya. Sepeda pun berhenti di ujung kolam, hampir sajah sepeda dan pengendara nya terjun ke dalam kolam

Wanita itu segeralah turun dari sepeda nya menoleh pada Archen. Saat melihat Archen ia terdiam membeku

Archen mengkerutkan keningnya heran melihat wanita yang baru sajah ia tolong
"Apa ada yang salah di wajah ku ?"

Wanita itu tersadar "aah tidak, hmm terimakasih banyak.. hampir sajah aku masuk ke dalam kolam"

Archen mengangguk "hmm sama-sama"

Wanita itu memperhatikan wajah Archen pandangan nya turun ke bawah memandangi tubuh Archen

"Lain kali hati-hati" Archen melangkahkan kaki nya

"Hey.. tunggu, ambil ini" Wanita itu memberikan sebotol air mineral pada Archen "tanda terimakasih ku karena sudah menolong ku"

DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang