Rumah Mile
Tiba di rumah, Archen langsung turun dari mobil nya membanting pintu mobil dan langsung pergi meninggalkan Nata yang masih ada di mobil
"Kenapa dia jadi ikut marah" Nata turun dari mobil membanting pintu mobil lalu masuk ke dalam rumah dengan wajah kesal nya
Mile yang melihat kedatangan Archen dan Nata menyapa keduanya
"Kalian sudah pul_____"
"Jangan ganggu" kompak keduanya dan sambil terus berjalan. Nata berjalan ke arah kamar sementara Archen mengambil arah lain
Mile terdiam memandangi kedua nya "mereka kenapa ?"
~
Nata masuk ke dalam kamar membanting pintu "aku tidak peduli, itu bukan salah ku, aku tidak salah, jika dia bisa kenapa aku tidak bisa" Archen menghentakkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi
~
13.00☀️
Nata yang merasa lapar memutuskan untuk keluar dari kamar nya menuju meja makan. Ia melihat Mile yang sedang duduk di meja makan, ia berjalan menghampiri Mile, ia duduk di kursi berhadapan dengan Mile
Mile tersenyum menatap Nata "Ayo makan sayang.."
Nata mengangguk dan mulai mengambil makanannya lalu memakannya. Ia mengedarkan pandangan nya mencari keberadaan Archen namun tak terlihat oleh nya
Mile menatap Nata "bagaimana gym mu tadi ?"
"Biasa sajah Dad"
"Apa kau bertengkar dengan Archen ?"
Nata menatap Mile, ia pun hanya tersenyum tipis
"Jangan terlalu lama bertengkar, itu tidak baik. Jangan sampai bertengkar hingga satu hari penuh karena itu bisa merusak hubungan nanti nya. Jika ada masalah selesaikan segera"
Nata tersenyum dan mengangguk sajah
"Mana Archen ? Kenapa dia tidak turun dan makan juga ?"
"Dia tidak bersama Dady ? Dia tidak ada di kamar"
"Loh bukan nya dengan mu di kamar ?"
"Tidak, dia sama sekali tak ada ke kamar sejak kami pulang tadi"
"Apa kalian bertengkar lagi tadi ?"
Nata hanya diam sajah memandangi Mile
Mile menggeleng "dasar percintaan anak muda sekarang, berbaikan lah tidak baik lama-lama bertengkar"
"Hmm" Nata lanjut memakan makanan nya dengan fikiran rumit nya
"Dimana dia ?" batin Nata
...
22.00🌝
Nata mulai gelisah karena sedari tadi tidak mengetahui Archen ada dimana. Ia sudah beberapa kali mondar mandir menyusuri seisi rumah namun tak juga menemukan Archen. Ia mencoba menghubungi Archen namun Archen meninggalkan ponsel nya di sofa. Itu membuat nya semakin gelisah dan khawatir
Nata berguling-guling di tempat tidur "Kemana dia sebenarnya ? Kenapa malah marah dan menghilang, harus nya yang marah itu aku, dia harus nya membujuk ku. Awas sajah jika dia pulang nanti, aku akan memarahi nya, aku akan menambah hukuman nya. Aku tidak peduli pokoknya aku kesal pada nya"
...
02.30🌝
"ssssttt" Archen meringis memegangi kepala nya yang pusing dan terasa sangat berat. Ia tertidur dengan keadaan mabuk, sejak pulang dari tempat gym tadi ia benar-benar tak dapat mengontrol rasa marah, kesal, dan cemburu nya melihat tingkah Nata. Sejak tadi ia sama sekali tak keluar dari ruangan pribadi nya. Tanpa fikir panjang ia langsung mengambil wine dari laci penyimpanan nya dan meminum nya. Ia tak sadar sudah menghabiskan dua botol wine hingga membuat nya sangat mabuk

KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT I JoongDunk💛 [revisi]
RomanceKita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita tertuju ~Nata Aku hanya bisa membahagiakan mu dengan hal sederhana yang ku punya ~Chen Cerita kedua JD💛 for dungjang 🤝 Jangan lupa ⭐ dan follow 🥰