The Mafia X (kookv)✅

Part: 01

Seorang pria berpakaian serba hitam turun ke bawah dan hendak pergi tetapi seseorang menghentikannya.

"Jungkook, sarapan dulu, lalu berangkat." kata Jin.

"Aku tidak punya waktu jin hyung...aku terlambat--" kata Jungkook terpotong.

"Tolong makan sedikit Jungkook." mohon Jin dan Jungkook menghela nafas dan menganggukkan kepalanya lalu pergi menuju meja makan dan duduk dikursinya.

Jin tersenyum dan menyajikan sarapan untuknya dan duduk dikursinya juga.

"Mau kemana pagi-pagi."

"Rm hyung meneleponku di markas rahasia kita, dia bilang dia ingin memberitahuku sesuatu yang penting."

"Ohh oke, oke." ucap Jin dan tak lama kemudian Jungkook menyelesaikan sarapannya dan berangkat pergi.

Di Markas Rahasia.

Jungkook masuk ke dalam markas rahasianya dengan mengenakan topeng dan topi dikepalanya. Ketika Jungkook sampai di dalam, ia melepaskannya dan siapapun yang hadir di sana membungkuk kepadanya karena dia adalah bos mereka.

Jungkook pun menganggukkan kepalanya dan pergi menuju anggota gengnya.

"Rm hyung, apa yang terjadi kenapa kamu tiba-tiba memanggilku kesini?" tanya Jungkook dan Rm yang sedang mencari sesuatu dikomputer pun melihatnya.

"Duduk di sini dan lihat ini." kata Rm dan jungkook menatapnya dengan bingung tapi tetap saja ia duduk di samping Rm dan melihat ke layar komputer.

"Apakah kamu sudah melihat berita ini??" tanya Rm sambil menunjukkan berita padanya, di mana seorang reporter menceritakan bagaimana, banyak anak laki-laki dan perempuan yang hilang dalam waktu sebulan.

Hingga saat ini 2000 anak laki-laki dan 5000 anak perempuan telah hilang, dan tidak ada jejak yang ditemukan.

"Apa! Bagaimana mereka bisa menghilang seperti ini. Menurutku ada yang punya motif besar di balik hilangnya anak laki-laki dan perempuan." kata Jungkook dalam kasus ini dan Rm menganggukkan kepalanya.

"Ya ada seseorang, lihat ini kamu akan mendapatkan semua tetang jawabanmu." kata Rm membuka halaman lain.

Mata Jungkook terbelalak saat melihat beberapa gambar mayat dengan berkata, "Apa ini hyung?"

"Ini adalah jenazah anak laki-laki dan perempuan yang hilang bulan ini, dan saat petugas mengambilnya untuk visum. Mereka mengetahui bahwa didalamnya tidak ada organ apapun."

"Apa?" Jungkook kaget lalu Rm menghela nafas dan menganggukkan kepalanya.

"Ya Jungkook dan menurutku ada yang menculik mereka untuk diambil organnya agar bisa di jual dan mendapatkan uang." ucap Rm.

"Bagaimana mereka bisa melakukan itu ya Tuhan!! Aku tidak percaya ini. Sudahkah kamu menemukan siapa yang melakukan semua ini?? Aku sangat ingin membunuh bajingan itu!"

"Ya Kook, aku menemukannya dan...itu tuan Lee, siapa lagi yang bisa melakukan semua ini." ucap Jhope sambil menghampiri mereka dan memberikan berkas laporan pada Jungkook.

Jungkook mengambil file itu dan mulai membacanya. Ada beberapa foto laki-laki Lee yang menculik anak perempuan dan laki-laki, dan beberapa foto tentang operasi dan lainnya melemparkan mayat anak perempuan dan laki-laki ke Danau, Taman kosong atau tempat lainnya.

Jungkook menutup berkas laporan dengan marah dan berdiri dari tempat duduknya.

"Aku ingin keparat itu ada di basementku besok hyung!!!" kata Jungkook dengan suara yang dalam membuat semua orang merinding mendengarnya.

"Ok Jungkook. AYO BERSIAP-SIAP MENYERANG LEE HIDE OUT BESOK!!" kata Rm dengan keras kepada timnya.

"YES BOSS!" ucap semua.

Dan kemudian semua orang mulai mempersiapkan serangan besok, seperti mengambil senjata terbaik mereka.

Jungkook memandang foto Lee pada papan pengumuman hijau (itu papan target Jungkook setiap musuhnya buat masalah) foto-foto target berikutnya telah disematkan atas dan dia mengeluarkan senjatanya dan menembak foto itu.

"Permainanmu tamat tuan Lee! Besok adalah hari terakhirmu!!" seru Jungkook menyeringai dengan licik dan anggota timnya juga. Lee adalah musuh mereka yang sangat tua dan dia telah membuat mereka gelisah belakangan dan mereka senang bahwa besok mereka akan menghabisinya.

•
•
•

Keesokan harinya seluruh geng Jungkook menyerang markas rahasia Lee.

Pertama, mereka menyelinap ke markas rahasia mereka dan membunuh semua anak buah tuan Lee. Geng merekapun membebaskan semua anak laki-laki dan perempuan yang dikurung oleh tuan Lee.

Lalu Rm, Jhope dan Suga menangkap tuan Lee yang bersembunyi dari mereka. Mereka (RM.JH.SG) membuatnya tuan Lee pingsan.

Lalu mereka membawanya ke markas ke geng mereka diruang bawah tanah juga.

Di ruang bawah tanah ada Jungkook dan anak buahnya melemparkan seember air dingin ke muka tuan Lee yang tak sadarkan diri dan tuan Lee kembali sadar dengan napas beratnya.

"Selamat datang di nerakaku, tuan Lee." kata Jungkook sambil menyeringai dan Lee melihat ke arahnya dan tak lama kemudian wajahnya menjadi marah.

"Dasar bajingan! Tinggalkan aku atau itu tidak akan baik untukmu!!" tuan Lee berteriak pada Jungkook dan Jungkook tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya tidak terkesan.

"Kamu terikat disini didepanku dipangkalanku dan kamu memiliki begitu banyak nyali dalam dirimu sehingga kamu mengancamku!! Hahhh...lucu!!" seru Jungkook dan berdiri dari kursi dengan marah membuat kursi itu jatuh.

Jungkook datang ke arah tuan Lee dengan marah dan memegang rambut tuan Lee dengan erat membuat tuan Lee merintih kesakitan.

"Kamu adalah kotoran menjijikkan yang seharusnya bersih dari dunia ini! Dan aku akan membersihkan kotoran ini!"

"Bahkan jika kamu membunuhku, lalu kau apa?? Ada banyak lagi yang sepertiku yang akan membunuhmu...seperti mereka membunuh ayah dan ibumu!!" seru tuan Lee tersenyum jahat.

Jungkook melihatnya dengan merah ketika tuan Lee berbicara tentang orang tuanya kepadanya. Dan kemarahan mengambil alih pikirannya dan ia meninju wajah tuan Lee dengan kepalah tangan yang erat, mematahkan hidung Lee. Dia meninju dan meninju dan meninju sampai tuan Lee setengah mati dan Jungkook baru setengah puas. Ketika ia berhenti, wajah tuan Lee yang setengah rusak parah.

"Tidak seorang pun, maksudku tidak ada yang bisa menyentuhku dan keluargaku. Aku akan membunuh siapa pun yang mencoba bergaul dalam kehidupan pribadiku!!" teriak Jungkook, mengencangkan cengkeramannya lebih banyak pada rambut tuan Lee.

"Aku y-yakin b-bahwa k-kau juga m-memiliki beberapa ke-le-ma-han, seperti-- seperti ayah-mu dan ibu--" kata tuan Lee terbatuk-batuk, tidak bisa menyelesaikan ucapannya karena Jungkook menembaknya.

Ketika tuan Lee akhirnya mati Jungkook berhenti menembak dan melemparkan pistolnya dengan penuh semangat.

Dan meninggalkan ruang bawah tanahnya dengan marah tidak mengatakan apa-apa.

"Potong tubuhnya dan memberikan pada anjing liarku."

"Baiklah!" seru Rm.

•
•
•

-TBC-

Masih awal😁