Setelah makan, Jungkook membantu Ara mandi dan mengenakan pakaiannya lalu membawanya ke ruang tamu didepan TV telah tayang kartun favorit Ara. Saat keduanya sedang menonton TV, bel pintu rumah mereka berbunyi.
Jungkook bangkit dari sofa dan berjalan menuju pintu. Dia membuka pintu dan melihat semua hyungnya disana dengan senyum lebar.
"Hei...kejutan!" ucap Jungkook dengan penuh semangat dan hyungnya terkekeh melihatnya.
"Hmm kami disini untuk bertemu kalian." kata Jin dan jungkook mengangguk dan menyambut mereka di dalam.
"Di mana baby Araku??" kata Jhope dengan keras dan Ara melihat ke arah mereka. Dia tersenyum lebar melihat paman kesayangannya dan turun dari sofa.
"Paman! Kalian semua ada disini!" ucap Ara sambil melompat gembira dan mereka semua bersorak ke arahnya.
"Datanglah ke paman hobi sayangku." kata Jhope dan berjongkok ketinggiannya dan Ara berlari ke arahnya.
Jhope menggendongnya erat-erat dan mencium pipi bengkaknya membuat Ara yang terkikik.
"Aww..kamu yang paling lucu...hmm." seru Jhope sambil menggigit pipinya membuat Ara cemberut.
"Geli paman!" ucap Ara merengek dan semua orang tertawa melihat kelucuannya.
"Di mana Taetae, kook? Apakah dia baik-baik saja?" tanya Jimin.
"Dia beristirahat di kamar, dia bilang dia merasa lelah."
"Ya ampun sayangku...biarkan aku menyiapkan sesuatu untuknya, dia akan merasa baik nanti." kata Jin dan pergi menuju dapur dan Jimin pergi menuju kamar Taekook untuk menemui Taehyung.
•
~Di Kamar Taekook~
•"Taetae bagimana kabarmu?" tanya Jimin sambil duduk di samping temannya ditempat tidur.
"Aku baik-baik saja chim, hanya sedikit lelah dan perutku sedikit sakit."
"Ohh apakah rasa sakitnya bisa ditahan??"
"Ya, sedikit agh!" tiba-tiba Taehyung berteriak sambil memegangi perutnya.
"Tae, kamu baik-baik saja?" tanya Jimin dengan prihatin.
"Ti-tidak-agh! Sakit chim!!" teriak Taehyung kesakitan hingga membuat Jimin ketakutan. Tapi kemudian ia melihat ke sela-sela kaki Taehyung dan melihat bajunya basah.
"OMG!! Air ketubanmu pecah!" seru Jimin buru-buru bangun dari tempat tidur dan menuju pintu kamar.
"JUNGKOOK!! CEPAT DATANG KESINI AIR KETUBANNYA TAEHYUNG PECAH!" seru Jimin tidak akan pernah berani menyembuhkan Jungkook jika ini tidak terjadi.
Jungkook yang berada dibawah bersama para hyungnya mendengar Jimin berteriak dan Jungkook melihat wajahnya hyung-hyung.
Semua orang berlari ke atas kecuali Jhope yang memegangi Ara yang ketakutan.
"Paman, apa yang terjadi sama mama??" tanya Ara pada Jhope sambil matanya berkaca-kaca.
"Ssst sayangku tidak terjadi apa-apa pada ibumu, dia baik-baik saja, hmm." Jhope menyuruhnya diam dan membawanya keruangan lain sehingga dia tidak melihat Taehyung kesakitan.
Jungkook turun sambil menggendong Taehyung yang menangis dan hyung lainnya di belakang mereka berdua khawatir.
Jungkook membawa Taehyung keluar dan menempatkannya di kursi belakang mobilnya bersama Jimin dan Jin dan duduk dikursi pengemudi sementara Rm dan Suga duduk dimobil lain. Dan kedua mobil berangkat ke rumah sakit sementara Jhope merawat Ara.
Ketika mereka sampai dirumah sakit, dokter datang dan membawa Taehyung keruang rawat inap sementara yang lain menunggu diluar.
Memiliki bayi kembar bagi Taehyung bisa sangat beresiko dan Jungkook sangat takut pada istrinya. Dia hanya ingin istrinya dan bayinya baik-baik saja.
"Jangan khawatir Kook, semuanya akan baik-baik saja, kamu telah menjaga Taetae dengan sangat baik." ucap Jin sambil duduk di samping Jungkook dan mengusap punggungnya.
"Aku tahu hyung tapi aku masih takut tentang dia dan bayi-bayiku." kata Jungkook dengan suara rendah dan semua orang memberinya senyuman.
Setelah satu jam menunggu semua orang mendengar tangisan bayi membuat mereka ikut menangis bahagia.
Pintu kamar ruang PL terbuka dan dua perawat datang membawa bayi. Jungkook merasakan tenggorokannya tercekat dan matanya berkaca-kaca bahagia.
"Jin hyung, aku..aku...bayi kita." kata Jungkook dan Jin menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Selamat, Tuan Jeon, anda telah menjadi ayah dari dua anak laki-laki ini." ucap suster tersenyum lebut padanya.
"A-apa?? Dua laki-laki?" tanya Jungkook dengan mata terbelalak dan matanya bersinar seperti bintang kecil.
"Ya, Tuan Jeon." kata suster.
"Omg! Aku tidak percaya! Bolehkah m-mengambilnya??" tanya Jungkook dengan ragu-ragu dan para suster berseru padanya yang gugup itu, "Ya tentu saja Tuan Jeon, ini gendong dia." kata suster pertama sambil memberikan bayi itu kepada Jungkook, lalu ia menggendongnya erat-erat dan Jin menggendong bayi kedua dengan hati-hati.
"Omg...dia, seperti taeku, oh tunggu bagaimana kabar istriku? Apakah dia baik-baik saja??" tanya Jungkook.
"Ya dia baik-baik saja Tuan Jeon, dia sedang tidur sekarang." kata suster dan Jungkook serta yang lainnya menghela nafas lega.
Kemudian Taehyung melihat bayinya yang lain yang mirip dengannya. Dia merasa sangat kewalahan melihat mereka, ia juga merasa lengkap, dia merasa seperti ia mendapatkan segalanya dalam hidupnya sekarang. Istrinya yang penuh perhatian, cantik, dan baik hati, putri manisnya, dan sekarang kedua anak laki-lakinya.
Jungkook sudah tidak menginginkan apapun sekarang. Dia memiliki keluarga yang lengkap sekarang dengan semua hyungnya.
Setelah beberapa saat, Taehyung bangun dan bertemu dengan kedua putranya, membuatnya menangis sekeras-kerasnya melihat mereka. Dia menghujani kedua bayi laki-lakinya dengan banyak ciuman.
Jhope membawa Ara juga ke rumah sakit agar dia bisa bertemu saudara laki-lakinya juga. Dan ketika dia melihat mereka, dia terkejut dan berkata, "Bayi lucu ini adalah saudaraku."
Taekook tersenyum dan menganggukkan kepala membuat Ara memekik bahagia. Kemudian Taekook menamai anak laki-laki mereka.
Anak laki-laki pertama diberi nama, "Junyung." Dan anak laki-laki kedua diberi nama, "Taejun."
Setelah itu, kehidupan Taekook menjadi lebih berwarna, bersemangat dan mereka hidup bahagia selamanya.
•
•
•-END-
Terima-kasih my sudah mampir dicerita ini, dan ini benar-benar End ya.
Borahae my💜
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia X (kookv)✅
FanfictionMy Story (01)✅ Ringkasan cerita Jungkook dikenal sebagai mafia paling kejam dan tidak berperasaan di dunia. Dia menguasai seluruh dunia, namun ia adalah mafia yang baik. Karakter: Kookv