Lanjut :" kakak mau makan apa ? " tanya christy pada Chika .
" Makan kamu aja gimana ? " tanya chika yang sangat jauh menyimpang dari pertanyaan christy.
" Uhukk...uhukk..uhukkk " jesi yang sedang meminum kopinya seketika langsung tersedak saat mendengar ucapan chika yang sangat frontal.
" Ha ??? "
" Ma-maksudnya samain aja sama kamu " ucap Chika.
" Tumben panggilannya nggak di rubah, biasanya kalau lagi di luar kayak gini manggilnya lo-gue ? " Batin christy.
" ya udah kalau gitu aku pesan spaghetti sama jus jeruk aja mbak " lanjutnya pada pelayan.
" Samain aja mbak " ucap jesi.
" Baik, silahkan di tunggu beberapa menit ya mbak " ucap pelayan lalu ia pergi melanjutkan tugasnya.
Benar saja beberapa menit kemudian, pesanan mereka pun datang, mereka pun makan dengan tenang.
namun sepertinya kata tenang itu hanya berlaku untuk christy, berbeda dengan Jesi yang sedari tadi sering melirik christy diam-diam dan semua itu tidak lepas dari pandangan chika yang sejak awal hatinya sudah panas.
" Ngapain sih ni cewek lirik-lirik christy terus, nggak liat apa masih ada gue disini ? " Batin Chika kesal.
" Ekhemm, Kitty suapin aku dong" ucap chika dengan manja kepada christy.
" Tumben manggilnya Kitty, kesambet apaan ni orang " batin christy.
" Kenapa kok tiba-tiba minta di suapin ? "tanya christy dengan lembutnya dan akan terus seperti itu jika berhadapan dengan chika.
" Pengen di suapin kamu aja, emang nggak boleh ?"ucap chika memanyunkan bibirnya, yang membuatnya terlihat gemes.
" Jelas boleh dong, nggak ada kata nggak buat kamu " ucap christy.
" buat kakak maksudnya " lanjutnya setelah sadar dengan ucapannya barusan.
" Dia kok manggil christy, kitty ya ?, apa christy punya dua nama ?, tapi kenapa di sekolah semuanya pada manggil dia christy bukan Kitty ? " Batin Jesi bertanya-tanya sambil terus memperhatikan christy yang sedang menyuapi chika.
" Ck, berasa jadi nyamuk gue " lanjutnya.
" Nah udah habis, kakak nggak mau pesan yang lain lagi ?" tanya christy lalu meletakkan piring bekas Chika di atas meja.
" Nggak ada, kamu cepetan makannya aku mau jalan-jalan berdua sama kamu " ucap chika menekan kata 'berdua'.
" Iyaa "ucap christy dengan tangan kirurnya yang mengelus lembut pipi kanan Chika.
" Belum gerak aja gue udah punya saingan " ucap jesi dalam hati yang sedari tadi memperhatikan interaksi antara chika dan christy.
" Kayaknya gue nggak bisa lama deh Chris, gue masih ada urusan lain soalnya " ucap jesi saat christy sudah menyelesaikan makanannya.
" Ooh gitu ya, kalau gitu kita barengan aja keluarnya " ucap christy yang di balas anggukan oleh Jesi.
Setelah membayar bill, mereka bertiga berjalan bersama menuju parkiran, yang dimana ternyata mobil jesi dan motornya christy berhadapan.
" Pakein " ucap chika pada christy dengan tangan yang memegang helm. Padahal tadi pas mau berangkat chika bisa pake helm sendiri tapi kenapa sekarang malah minta di pakein.
" Iyaa " ucap christy.
Pertama-tama christy merapikan rambut Chika lalu ia memasangkan helm itu di kepala chika, dan setelahnya Chika pun langsung naik ke jok belakang christy, bahkan tanpa di suruh ia langsung memeluk pinggang christy, padahal motornya aja belum christy hidupkan tapi ia sudah pegangan duluan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAHI PACAR KAKA KU ( CH2 )
Genç Kurgulangsung baca aja gais yang ngk suka skip jangan lupa folow ya gais