"Tahta tertingginya orang hidup itu apa? Ya hidup. Sebesar apapun keinginan kita terhadap sesuatu, kunci utamanya adalah hidup. Makanya sesakit apapun hati, jiwa, dan raga ... putus asa jelas jalan yang tidak ada untungnya karena keuntungan terbesar dalam kehidupan bukan lagi hidup, tapi kebaikan."
Aku berperang dalam banjirnya godaan
Bukan perkara yang yang harus diremehkan
Sekedar minum obat, sejatinya butuh perjuangan
Dalam sapuan detik itu, aku mendengar kabar tentang mirisnya kelakuan
Kabarnya ada yang ingin menyerah
Apakah hidupmu sudah terlalu lelah?
Bukankah tujuanmu berlari itu untuk meraih kuatnya silsilah?
Entah, kabar itu hanya menyisip atau memang dari faktanya arah
Mendengar istilah menyerah
Duniaku ini juga terasa parah
Nyaris tak bisa membedakan mana pasrah dan mana menyerah
Namun, Lupusku mengajarkan bahwasannya kita tidak boleh kalah dengan perintah mistis diri sendiri dalam denyutan arwah
Semangat, kawan
Tak ada yang bisa dibanggakan dari sebuah keputusasaan
Ceritamu dengan yang menceritakan memang berseberangan
Akan tetapi, poinnya kamu harus tetap terjaga dari keputusasaan supaya predikat yang kamu bangun berhasil sampai puncak kekuasaan
----------------------------
Bulan Oktober, L mendengar akan kabar keputusasaan temannya yang bernama Z.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lupus 17
PoesiaSapamu mengguyur relungku dari noda senada Mengetuk pintu cakrawala yang masih meroda Duniaku tak hancur, tapi harapan indahku lebur Keringatku tak bercucur, tapi senyum riangku kabur Lisanku tak menganga, tapi hatiku disinggahi luka Air mataku...
