Part 8

14 0 0
                                    

Suara deburan ombak menyapa telingaku membuatku mengeluarkan dengkuran halus pada sudut bibirku. Sejak semalam aku terhanyut pada kesedihan yang sedang aku alami saat ini kesedihan yang datang karena aku mengizinkannya untuk andil dalam masalah ini. Tanganku mengambil jam tangan di nakas jarum jam sudah menujukan pukul 14:45 sejak semalam saat naik pesawat aku sengaja mematikan handphone ku sampai waktu yang belum bisa ku tentukan, itu adalah salah satu cara untuk meredam stres apalagi kali ini banyak berita di base sekolah mengenai aku, aku dan aku. Semalam aku menempuh perjalanan 5jam menggunakan pesawat dengan satu kali translate, buku 'Ada Serigala Betina Diri Setiap Perempuan ' Karya Ester Lianawati aku membaca itu sebagai terapi agar bisa menghargai diri sendiri lagi karena di saat seperti ini yang benar-benar bisa ku andalkan hanyalah diri sendiri. Pulau Lombok selalu menjadi tempat pulang yang damai nan tenang di saat semua orang berisik menertawakan diri sendiri dan berdebat memperebutkan kekuasaan beberapa kali aku memutuskan untuk pergi ke sini sendirian tanpa satu pun orang yang mengetahui keberadaanku, aku hanya izin sama mami dan ayah untuk berlibur tanpa mereka tahu aku akan berangkat kemana, biasanya aku jawab dengan berbohong dan bilang ingin ke Bali padahal nyatanya aku akan pergi ke Lombok solo traveling sudah menjadi bagian dari hidupku, mungkin beberapa orang lebih nyaman untuk traveling bersama banyak orang namun aku berbeda dari mereka semua, aku lebih menyukai berjalan sendirian menikmati dinginnya air pantai yang menyapa telapak kakiku dan juga hembusan angin yang menyapaku sore ini. Villa yang aku inap untuk beberapa hari ke depan letaknya sangat strategis, kita tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke pantai karena Villa ini letaknya langsung di tepi pantai dan semua view nya menghadap ke laut yang indah di depan sana.

" Kak Keina ini pesanannya ya selamat berlibur semoga liburan kali ini membuat kak Keina senang "

" Siap-siap mbak makasih banyak ya, ibu dimana ya mbak kok aku belum lihat? Tanyaku kepada pelayan di sini, yang aku maksud ibu adalah ibu pemilik villa aku sudah sangat akrab dengan beliau dan kerap kali berbincang banyak hal ketika aku sedang berlibur kesini ibu sudah seperti mami bagiku. Mungkin karena dulu aku kesini sendiri waktu kelas dua SMP dan ibu menghampiriku sambil bertanya " kamu mana orang tuanya kok sendirian terus? Apa kamu hilang nak?" tanyanya sambil membelai rambutku. Lalu setelahnya aku menceritakan kalo aku kesini memang sendirian enggak bareng keluarga dan memilih villa secara random di via online, yang lebih menyenangkan lagi villa milik ibu sudah di sediakan makan dan minumnya juga sangat terkontrol oleh pemiliknya maka kejahatan sangat kecil kemungkinannya.

" Ibu tadi ke sini kak pas tahu ada kak Keina langsung ke kamar kakak katanya kakak masih tidur soalnya kamarnya sunyi, jadi ibu balik lagi nanti saya kabarin ibu ya kalo kakak udah bangun" ujarnya

" Okei mbak makasih ya " kataku sambil tersenyum

Mungkin beberapa kesakitan harus kita nikmati terlebih dahulu, menikmati setiap proses yang diberikan semesta, menikmati setiap langkah yang akan diambil hari esok, dan menikmati setiap kesedihan yang datang hari ini untuk kesembuhan di hari esok.

Not everything has to be rushed, especially when it comes to healing. To heal, we need to know ourselves more deeply so that we don't take the wrong steps in making decisions.

Di sore ini saat senja sedang sangat cantik di ufuk barat Pulau Lombok setelah memakan beberapa suap cake red velvet kesukaanku dengan satu gelas es kelapa muda. Kaki ku beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju sisi pantai lalu sedikit demi sedikit seluruh tubuhku bermain dengan damai bersama ombak yang terus mengeluarkan gelombangnya dengan cantik, aku membiarkan tubuh ini menyapa beberapa ikan yang sedang berenang dengan sangat lihai, aku berhasil berenang dan masuk ke dalam dasar lautan menilik beberapa ciptaan semesta yang ada di dasar laut dengan sangat cantik, netraku menangkap berbagai ikan hias terumbu karang dan juga rumput laut.

Eunoia ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang