KONGRES [ Kontrakan Gesrek ] EXO

ADVENTURES [ KONGRES X ULTIMATE NOTE : THE LOST TOMB SERIES ]

.
.
.
.
.

Disclaimer :

Chapter ini meminjam beberapa karakter dari serial Ultimate Note [the Lost Tomb Series].
Pure fiction, except for the Hongcun village part.

.
.
.
.
.
.
.

Provinsi Anhui, China.

.
.
.
.
.

Di provinsi Anhui terdapat sebuah daerah yang sangat terkenal dengan situs bersejarah yang berada disalah satu wilayahnya.

Situs bersejarah itu adalah sebuah desa kuno yang berada di area pegunungan Huangshan, kabupaten Yixian.
Desa kuno Hongcun.

Sebuah desa yang hijau dan memukau.
Kental dengan budaya dan sejarah.

Bangunan-bangunan rumah penduduk berarsitekture klasik, diperkirakan sudah berusia kurang lebih 900 tahun.
Masih berdiri kokoh setelah ratusan tahun yang panjang, menjadi saksi kemakmuran wilayah ini di era pemerintahan dinasti Ming dan dinasti Qing.

Dari desa Hongcun, sekitar beberapa puluh kilometer ke barat daya, berdirilah sebuah desa yang berada di kaki gunung.

Desa ini dikelilingi bukit dan lembah.
Dengan sawah yang hijau, ladang bunga yang menguning, serta aliran sungai kecil yang berwarna keperakan saat diterpa sinar matahahari saat siang.
Desa Xi, memiliki sekitar 120 rumah penduduk yang serupa dengan yang berada di desa Hongcun.
Rumah-rumah lama bermodel klasik yang berdiri kokoh, dan sangat terawat.

Hanya saja desa Xi sangat jarang dikunjungi wisatawan, selain karena aksesnya yang lebih jauh dari pusat kota.

Untuk mencapai desa Xi, mereka harus melewati jalur-jalur ekstrem.
Jalan yang menanjak, berkelok, dan meningkung tajam, akan membuat adrenaline berpacu kencang.

Namun saat menginjakkan kaki di desa Xi, semua seakan terbayar.

Keindahan alam yang seperti hanya ada di film animasi karya Ghibli.
Hasil bumi yang indah bak hiasan.
Udara yang sangat bersih dan segar.
Penduduk desa yang ramah.

Desa Xi yang agung.
Di desa ini berdiri beberapa manor house besar yang dulunya adalah rumah-rumah musim panas bangsawan pada masa dinasti Ming dan Qing.
Kediaman mewah nan megah, dan bernilai sejarah.

Saat ini beberapa diantaranya dimiliki oleh beberapa keluarga kaya dari luar kota.

Mereka membeli properti itu dengan harga tinggi dan menjadikan kediaman itu sebagai villa yang cantik.
Tempat mereka melepas stress dan lari sejenak dari kehidupan kota.

Sore itu halaman luas kediaman kepala desa Xi tampak ramai.
Kepala desa sedang mengadakan perjamuan, memperingati hari ulang tahun ibunya yang ke delapan puluh lima.

Rumah kepala desa Xi merupakan salah satu dari beberapa kediaman besar, yang merupakan peninggalan leluhur keluarganya.

Tuan Zhao, kepala desa Xi tampak menyambut ramah beberapa tamu undangan yang hadir.

"Tuan Wu Erbai, kehormatan bagi kami anda menyempatkan hadir dijamuan sederhana kami."

Dari sikap tuan Zhao yang tampak terlalu ramah saat menyambut pria lima puluh tahunan itu, sudah bisa dipastikan bahwa Wu Erbai ini adalah tokoh penting.

Melihat setelan serta jam tangan mahal yang melekat ditubuhnya, bisa dipastikan ia adalah orang kaya dengan uang berlimpah.
Beberapa orang pengawal berjas hitam yang setia mengekorinya.

Tuan dan nyonya Zhao membawa tamunya masuk ke sebuah ruangan dengan teras yang menghadap langsung ke ladang bunga kanola yang bermekaran.
Dua orang pelayan wanita muda masuk membawa baki teh.