10. New house

8 1 0
                                    

Di hari minggu ini rumah Hyunsik sudah penuh akan teriakan dari arah manapun dan pelakunya tak lain dari Jihoon, Junkyu, Haruto, dan Jeongwoo, sang pemilik rumah sudah di buat pusing dengan kelakuan mereka berempat.

"YAK! HARUTO YA! BALIKIN IPAD GUE!"

"Sini Ambil aja kalo bisa."

"JANGAN LARI HARUTO ANJ-"

"BIARI-"

BRUKK

Haruto tidak sengaja menubruk sebuah meja membuat gelas yang berisi air tumpah mengenai laptop milik Yedam yang sedang ia pakai untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

Kemudian ruangan itu menjadi hening tak menggeming, Haruto yang gugup, Yedam yang berusaha menahan amarahnya dan yang lain yang hanya menonton dan tidak berani berbicara.

"Haruto... lo-"

"Ada apa ini? Ayok kita berangkat keburu siang," ucap Yoshi saat ia keluar bersamaan dari kamar bersama Mashiho, setelah itu mereka memasukan barang-barang mereka ke dalam mobil dan mulai pergi dari sana.

Selama perjalanan begitu sepi kerena tidak ada yang mau membuka suara hanya untuk memecahkan keheningan, Yedam dan Haruto pisah mobil, Yedam di mobil pertama alias mobil Jihoon dan mobil Haruto di mobil kedua bersama Yoshi dan yang lain.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah baru mereka dengan selamat, semua orang tercengang dengan keindahan rumah itu, seorang Satpam membukakan pagar dan mempersilahkan mobil Jihoon dan mobil Yoshi masuk.

Kemudian mereka memikirkan mobil di garasi dan mulai keluar dari mobil, setelah mengambil barang dari mobil mereka pergi ke teras rumah dan bersiap untuk masuk. Saat di depan pintu mereka kembali tercengang.

"Wow, pintunya bisa pake 𝘱𝘢𝘴𝘸𝘰𝘳𝘥."

"Yup, dan kita tidak perlu menggunakan kunci untuk masuk ke dalam, tapi kunci rumah tetap ada namun kuncinya tetap di pengang bang Hyunsuk biar aman," jelas Yoshi.

"Bang, 𝘱𝘢𝘴𝘸𝘰𝘳𝘥nya apa?"

"782020."

"AYOK MASUK," teriak Hyunsuk membuat mereka langsung masuk ke dalam dan menatap seisi rumah dengan tatapan kagum seperti belum pernah menemui rumah seperti ini.

Kemudian mereka membereskan barang-barang mereka di kamar mereka masing-masing, kali ini Mashiho senang karena ia tidak lagi sekamar dengan orang lain, karena para anggota sudah memiliki kamar sendiri.

Namun, alasan utama adalah ia tidak mau kamarnya kotor dan berantakan.

Di sisi lain ada seseorang yang baru saja datang ke rumah Hyunsuk, saat dirinya ingin membuka gerbang ia kaget saat ada tulisan yang besar bertulis 'rumah ini telah dijual'.

"Dijual? Lah terus mereka tinggal di mana?" monolognya dan memasukan tangannya ke dalam saku celananya, namun barang yang ia cari tidak ada di sana.

"Lah gue lupa bawa HP?! Yaudah pulang dulu deh," saat ia berbalik ia lupa membawa kendaraan dan ke mari menggunakan taksi online sementara kawasan sini jarang ada taksi yang berlalu.

"Butuh bantuan?" ucap seseorang tepat di belakang Y/n membuat ia berbalik dengan cepat dan sedikit mundur.

"Lo siapa?"

"Gue Yoonbin, lo?"

"Gue Y/n, salam kenal ya Yoonbin."

"Ada apa? Butuh bantuan?"

"Ini gue lupa bawa HP terus di sinikan jarang ada taksi lewat jadi gue bingung mau pulang naik apa."

"Yaudah ayok gue anterin."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

our world is different || Hamada AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang