4. Thankyou, Uncle Jun.

37 5 0
                                    

"mereka sangat berbeda dengan tiga Minggu yang lalu.." ucap salah satu pria pelan.

"ternyata memang benar, sekuat apapun perempuan, pasti mereka akan rapuh" tambah pria lain merasa iba.

"mereka wanita hebat, ya" ucap pria lain diangguki yang lain nya juga.

••••√√••••

Saking asyiknya mengobrol, Jisoo dan ketiga adiknya hampir lupa rencana mereka bertemu dengan paman Jun di sini, karena hari mulai sore, paman Jun mengajak mereka ke apartemen nya.

Karena kebetulan hari ini, paman Jun akan menyelesaikan pekerjaan nya lagi di tempat lain, sehingga untuk hari ini ia tidak pulang ke apartemen nya.

"baiklah, kita bisa bicarakan pelacakan nya besok saja, ini sudah sore, lebih baik kalian tidur di apartemen paman, karena malam ini paman tidak pulang" ucapnya seraya membereskan barang barang dan bersiap pergi.

"nde, paman. Maaf sudah menganggu waktu bekerja nya, kami akan tidur di rumah paman saja" balas Lisa sedikit membungkuk tanda terimakasih, begitu ketiga kakaknya.

Attitude keempat gadis ini patut diacungi jempol, karena walaupun itu adalah paman nya sendiri, tetapi mereka tetap sopan dan berterimakasih.

Paman Jun tersenyum hangat kemudian mengajak mereka untuk mengikuti nya, karena malam ini dia tidak pulang, paman Jun hanya mengantar anak gadis itu sampai apartemen nya.

Mereka masuk ke mobil masing masing, paman Jun memimpin jalan dengan mobil Rolls-Royce nya, sementara keempat gadis itu mengikuti di belakang dengan Lamborghini silver andalan mereka.

Tak membutuhkan waktu lumayan lama, mereka sudah sampai di parkiran apartemen mewah yang ditinggali paman nya ini. Mereka turun kemudian paman Jun mengajak mereka masuk ke dalam kamar apart nya, setelah itu dia pergi.

"kalau begitu kalian tidur disini ya, jangan lupa kunci pintu dan jangan biarkan siapapun masuk ke dalam, apapun alasannya!" tegas paman Jun bersiap untuk kembali ke kantor nya.

"baik paman, maaf sudah merepotkan, hati-hati dijalan" balas Rosie sopan kemudian paman pun menutup pintu dan segera pergi dari sana.

Paman mereka memang seperti itu, ia memang possesive kalau itu menyangkut sepupu nya itu, bagaimanapun mereka berempat adalah ratu untuk Jun.

Sepeninggalan paman Jun, Jisoo langsung mengunci pintu. Jennie membuka tirai jendela raksasa, testnya langit sudah berwarna jingga, sunset yang indah.

Yang lain mendekat kearah jendela untuk memotret langit jingga yang indah itu, beberapa detik kemudian mereka berempat mengalihkan atensi mereka menatap ke bawah,  paman Jun baru saja ingin memasuki mobil nya, paman Jun tersenyum kemudian melambaikan tangan nya kala melihat wajah imut anak paman nya itu.

Sontak mereka berempat melebarkan senyum nya, dan membalas lambaian tangan paman Jun dengan antusias.

Setelah mereka melihat mobil paman Jun meninggalkan area apartemen, Jennie kembali menutup tirai.

Mereka sibuk dengan ponsel nya masing masing, Lisa merebahkan tubuhnya dengan kepala berada di paha Rosie yang tengah duduk.

Sementara Jennie dan Jisoo duduk di tepian kasur, mereka juga sibuk dengan ponsel nya masing masing.

••••√√••••

Jam menunjukkan pukul 18.20 KST, sementara ketujuh pria tampan baru saja menginjakkan kaki mereka di mansion mewah itu.

Para maid mulai menyiapkan makan malam serta membereskan barang barang tuan mereka dengan sigap.

"tolong ambilkan minum, bi" pinta Namjoon.

THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang