02. First day

479 207 57
                                    

Suasana dikelas X IPA hari ini sangat riuh, guru Mapel bahasa Inggris yang harusnya mengajar dikelas itu sedang tidak bisa mengajar, dikarenakan sedang mengikuti rapat gabungan antar sekolah lainya, alhasil kelas X IPA hari ini medapatkan free class

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana dikelas X IPA hari ini sangat riuh, guru Mapel bahasa Inggris yang harusnya mengajar dikelas itu sedang tidak bisa mengajar, dikarenakan sedang mengikuti rapat gabungan antar sekolah lainya, alhasil kelas X IPA hari ini medapatkan free class.

Pengumuman pembagian kelas saat hari terakhir MPLS. Olivia dan Kayra mendapatkan kelas X IPA, Olivia sangat bersyukur bisa satu kelas dengan Kayra karena dia sudah merasa satu frekuensi dengannya.

Mengetahui bahwa hari ini guru bahasa Inggris tidak bisa hadir, dan tidak memberikan tugas apapun, membuat seisi kelas terlihat sangat ribut dan gaduh. Banyak yang berkunjung ke meja murid lainnya, atau menggabungkan beberapa meja menjadi satu hanya untuk bergosip bersama, bermain game, saling usil satu sama lain, atau ada yang sibuk dengan gadget masing-masing. Isi kelas itu terlihat sangat ramai, berisik, gaduh seperti dipasar,

Olivia dan Kayra duduk bersebelahan, mereka sangat sibuk bertukar cerita. Sesekali terfokus mendengarkan, menceritakan, dan tertawa bersama-sama layaknya tidak ada beban hidup.

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Kringggg....

Bel istirahat berbunyi di seluruh penjuru speaker yang ada di SMA nusa bangsa, bertanda waktunya jam istirahat telah tiba. Seluruh murid berhamburan meninggalkan kelasnya masing-masing, untuk menuju kantin.

Olivia dan Kayra sudah sampai dikantin, karena tadi kelas nya free jadi mereka bisa lebih dulu bergegas sebelum kantin diserbu siswa/siswi yang lapar. Beberapa saat keduanya berada disana, suasana kantin langsung ramai dipenuhi murid lainnya.

Olivia menghentikan aktivitas makannya sejenak, mata Olivia tidak sengaja tertuju dengan sang ketua OSIS, yang sedang memasuki kantin. Rangga yang sedang berjalan bersama satu orang pria lain disampingnya, dan sesekali tersenyum ramah saat ada yang menyapa Rangga. Melihat Rangga, membuat Olivia mengingat kejadian tadi pagi, rasanya sedikit beruntung. Karena ka Rangga, Olivia tidak telat. Olivia menatap Rangga tanpa henti, namun langkah Rangga mengarah ke arah meja Olivia berada, tidak ingin ketauan bahwa diri nya sedaritadi memandang Rangga, Olivia pun segera mengalihkan pandangannya seolah-olah tidak melihat apapun, dan melanjutkan makannya.

Genggaman jari-jari nya sangat erat dengan sendok dan garpu yang ia gunakan, Olivia menundukan kepalanya sedikit, berharap Rangga tidak sadar bahwa ia sedang ditatap Olivia sedaritadi.

"Duh ko dia jalan arah sini ya?."

"Hay, ketemu lagi kita." Rangga mendekatkan tubuhnya di hadapan meja Olivia dan Kayra berada, Rangga sedikit tersenyum melihat Olivia lalu bergantian melihat Kayra.

Olivia mengangkat kepalanya yang ia sembunyikan, lalu mengarahkan nya kepada Rangga.

"Hallo, iya ka." Ucap Olivia sembari mengukirkan senyuman yang dipaksakan.

TRUST ISSUE (revisi) Where stories live. Discover now