Hari ini entah bagaimana, Chenle tidak mendapat kabar apapun dari Jisung. Seharusnya anak itu memberi pesan padanya untuk dijemput dimana namun entahlah Jisung tidak memberi pesan sama sekali.Karena Chenle pikir Jisung pasti terlambat bangun jadinya ia tetap jalan ke arah Dorm dengan mobil perusahaan.
Manager Yoon
Aku baru mendengarnya.
Jisung tidak ada di dorm.
Bisakah kau mengecek kerumahnya?.Baik.
Kirimkan saja alamatnya.Sepertinya anak itu sakit.
Jangan lupa belikan obat.
Seperti obat penurun panas atau semacamnya.
/Lokasi.Iya.
Otw.Chenle mau tidak mau menuruti, ia mencari alamat rumah itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat dimana letak rumah Jisung yang dimaksud.
"Ini kan, rumahku dulu?." Chenle mengerutkan keningnya. Ia ingat betul bahwa itu adalah rumah saat ia masih hidup 3 tahun yang lalu.
Pada akhrinya mau tidak mau Chenle memutar balik arah karena dorm dan rumah itu berlawanan arah, sepanjang jalan kesana tentu saja ia merasa sedikit khawatir dengan Jisung. Jisung itu anak yang tidak bisa hidup mandiri sedangkan anak ini punya rumah sendiri? Karena setahunya orang tuanya sekarang tinggal di luar kota.
Sesampainya di rumah tersebut dengan perbekalan yang sudah Chenle siapkan. Pintu bel Chenle pencet namun tidak ada sahutan atau tanda-tanda pintu akan terbuka. Akhirnya ia mengetuk 3 kali pintu tesebut, setelah 5 menit tidak ada jawaban mau tidak mau Chenle menelfon Yoon.
"Bagaimana, Jisung baik-baik saja?." Ucap manager Yoon dari sana.
"Apa anak itu tinggal sendiri? Tidak jawaban saat ku pencet bel nya."
"Iya dia tinggal sendiri, coba dipencet—"
"BODOH! KENAPA PARA MEMBER LAINNYA MEMBIARKAN ANAK ITU TINGGAL SENDIRI?! JISUNG ITU TIDAK MANDIRI!." Teriak Chenle emosi, entah apa dipikiran Jaemin dan member lain membiarkan Jisung tinggal sendiri?.
"Kenapa kau marah-marah? Astaga, pokoknya masuk saja password pintunya adalah 221101 kalau tidak salah."
Panggilan itu berakhir. Chenle sedikit menghela nafas karena merasakan emosi sedikit namun saat ia ingin menekan password di pintu ia menyadarinya, itu adalah tanggal ulang tahunnya. Tapi mengapa?.
Karena terlalu banyak berlarut pada pikirannya akhirnya Chenle memencet password tersebut dan saat pintu terbuka, terdengar suara barang jatuh yang terbuat dari kaca didalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY YOUTH || Jichen
RandomJisung baru menyadari setelah 3 tahun kepergian teman satu grupnya itu, menyadari akan perasaannya yaitu bentuk cinta bukan hanya sayang sebagai sahabat baik. Perasaan menyesal selalu menghantui Jisung sampai ia tidak bisa melupakan sahabatnya itu...