seven- pantai

760 75 0
                                    

Angin malam di pantai serasa sangat dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin malam di pantai serasa sangat dingin. Setelah syuting berakhir mereka kembali ke penginapan dan Chenle berniat menyelinap keluar untuk pergi ke pantai yang tepat berada di depan hotel milik mereka.

Omong-omong tentang Jisung, ternyata Jisung sangat berbakat dalam akting dan juga modeling. Chenle yang sudah menemani Jisung selama sebulan penuh sangat takjub pada sahabatnya itu.

"Malam-malam gini emang enak banget sepi nih pantai." Chenle meregangkan badannya yang lelah karena seharian harus mememani Jisung syuting.

Saat sedang asyik-asyiknya bersantai mata Chenle menangkap sosok yang ia kenal sedang berjalan di pinggir pantai.

"Jisung?." Detik itu juga Chenle sangat takjub dengan pemandangan yang ia lihat, Jisung dibawah sinar bulan yang dihiasi bintang dan suara ombak air laut seperti backsound yang romantis membuat Chenle baru menyadari bahwa Jisung sangat tampan.

Mata kecil itu tiba-tiba saja melirik Elian yang berada tidak jauh darinya, Jisung sedikit tersenyum. "Hayo, keluar diam-diam ya?." Jisung tertawa kecil sambil mengibaskan rambutnya yang terkena angin.

"Kamu juga keluar diam-diam!." Mau tidak mau Chenle yang sudah ketahuan menghampirinya Jisung. "Ngapain disini? Bukannya istirahat."

"Pengen aja, siapa tahu ada bintang jatuh."

Chenle mengerutkan keningnya bingung, "Memangnya kenapa kalau ada bintang jatuh?."

"Mau buat harapan."

"Harapan?."

"Iya, mau buat harapan supaya aku punya kesempatan buat nyatain perasaan ke seseorang sebelum terlambat."

"Emangnya suka sama siapa? Gaya banget suka-sukaan." Chenle berjongkok disebelah Jisung, dia memang mengatakan kalimat itu dengan santai namun matanya sudah berkaca-kaca. Jisung menyukai seseorang?.

Jisung tertawa kecil. "Chenle."

Mendengar nama itu Chenle langsung menoleh. "Gimana? Kau itu suka sama Chenle?."

"Iya, aneh kan? Aku selalu pengen ngelupain dia, trauma yang dia kasih padaku juga bukan hal yang main-main, dia pergi ninggalin aku. Tapi aku masih tetap cinta sampai sekarang."

"Gimana kalo Chenle gak suka?."

"Aku juga udah tau kalo dia gak bakal suka balik. Dari dulu emang dia sifatnya cuek, keras kepala, gengsi, selalu pengen dingertiin. Banyak deh tapi Chenle itu gitu-gitu susah dilupain, soalnya kelebihannya banyak daripada kekurangannya."

"Kenapa harus Chenle?." Sejujurnya Chenle sendiri tidak mengerti, ia tidak tahu bahwa perasaan Jisung kepadanya ternyata sebesar itu. Cinta? Perasaan yang sulit Chenle mengerti.

"Semua orang juga ngomong gitu, awalnya aku pikir perasaan ini cuma karena rasa bersalah ku ke dia tapi ternyata lebih kalau ditanya alasan ya gak tau. Malah kalau cinta yang ada alasan tuh aneh gak sih?."

MY YOUTH || JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang