Leo11

3.5K 187 1
                                    

"permisi tuan,saya sudah menemukan tuan muda Evan"ucap Marvin

"Hm, berikan"ucap kelvar

Marvin membiarkan tuan,nya mengendong Evan.

"Kenapa ringan sekali?"batinya

"Ada yang salah tuan?"tanya Marvin

"Tidak,kau boleh pergi dari ruangan ku"

"Baik tuan"

Marvin pun meninggalkan kelvar dan Evan .

Kelvar diam mengamati muka Evan,yang Masi tertidur pulas di gendongan nya.

"Apa aku terlalu keras pada nya?"

"Sampai,ia melihat muka pun tidak mau"batinya

Akhirnya kelvar , membaringkan tubuh Evan di kasurnya,entah kelvar kesurupan apa .

"Apa Daddy,harus memperbaiki semuannya ?"

Kelvar mendekati Evan,dan membuka baju Evan untuk Menganti ke piyama

"Aku heran, bagaimana mana bisa tubuh kecil ini mempunyai sixpack"heranya

Setelah kelvar ganti pakaian Evan,ia langsung berbaring di samping Evan dan memeluknya

"Bahkan Daddy ,ingin menghukum mu tidak jadi saat melihat wajah mu mirip seperti Mommy mu"

"Good night son"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Siapa si ini,berat banget "

Evan pun melihat sekeliling bahwa dia bukan di kamarnya ataupun di gudang,lalu dia dimana?

"Gw ga asing sama ni kamar "

Evan melihat, disampingnya ada pria tua yang memeluknya

"Bangsat ni,tua Bangka ngapain meluk gw anjing"batinya

Karna Evan terus bergerak,untuk melepaskan pelukan Titan satu ini, kelvar pun terbangun

"Sudah bangun?"ucap kelvar dengan suara berat nya

"Ga buta kan lu"

Puk

"Apaan si anjing"

Puk

"Anj_"sebelum Evan melanjutkan kata mutiara nya ,kelvar sudah memotong ucapannya

"Daddy akan menghukum mu jika berkata kasar "

"Dihh,lu bukan Daddy gw bangsat"

Karna kelvar greget Dengn Evan,ia langsung mengendong Evan ala monyet(karung beras)

"Anjing,lepassssssss"

"Diam"

.
.
.
.
.
.
.
Di meja makan  keluarga varendra sedang makan bersama.

"SELAMAT PAGI DADDYY~"

"Berisik "

"Kok abng Evan gitu.....Nara kan cm ngucapin selamat pagi ke daddy~"

"Nyenyenye,nyesel gw sarapan Disni mending gw sarapan diluar aj biar ga liat muka cawperrr Lo"ucapnya

Saat Evan ingin beranjak dari tempat duduknya langsung ditarik oleh kelvar.

"Diam dan makan"

Sedangkan para Titan lain,hanya menatap kelvar dengan Binggung.

"Kenapa kalian menatap Daddy seperti itu"ucap suara berat nya

"Tidak"kompak titan itu

"Sialan Lo Evan,gw gasuka kalau Daddy lebih sAyang sama Lo"batinya

"Gw dah selesai"ucap Evan

"Kau ingin kemana"

"Kepo"

Evan pun berajak dari duduknya ,

"BABAYYY PARAAA SETANNN"

Evan yang ingin berlari keluar, langsung di halangi para pria bdan besar

"Sialannn,mingggirr loo"

"Tutup semua pintu mansion"perintah kelvar pada penjaga disana

"Luu kenapa siu,gw mainnn minggir ga"

"Tidak,kau harus tetap diam disini"

"Dihh siapa lu ngatur"

"Saya Daddy mu Evan"

"Bukannn,sejak kapan lu Daddy gw"

"Kevander jevanilo varendra "

"Bagshat ,dimana keberanian gw tadi anj seketika hilang mendengar suara setan satu ini"batinya

"Mendekat Evan"

"Malezz"

Kelvar langsung mendekat ke Evan dan menggendong nya.

"Sialan anj, turunin gwwww"

"Jaga bahasa mu"

"Dih ngatur "

"Daddy pastikan setelah keanan pulang ,Daddy akan menyuruh ya merubah sikap mu"ucapnya

"Keanan?itu Abang pertama gw ga si , berarti anak kelvar setan dong"batinya

(Yang nanya keana kenapa ga muncul,keano di amerika karna pekerjaan disana ,balik ny saat pekerjaan sudah selesai :⁠-⁠))

"Daddy kenapa si,biarin aja dia pergi "ucap vino

"Abang jangan gitu,kasian Abang Evan~"ucap Nara dengan suara palsunya

"Biarin saja baby"

""Najiss"

"Bacottt sialan!"

"APA?"ucap Evan menantang

"VINO JANGAN SEPERTI ANAK KECIL"marah kelvar karna pusing mendengar nya

"Daddy kenapa si,kok jadi belain anak sialan itu"ucap vino

Plakk

"Jaga mulut mu vino,sadarlah kita terlalu kasarr pada Evan dia adik muu!"marah kelvar

"TAPI EMANG EVAN ANAK SIALAN DADDY,KARNA DIA MOMMY MENINGGALKAN KITA DAN INGAT ADIK VINO HANYA NARA BUKAN ANAK SIALAN ITU!"

"CUKUPP VINO,MULAI LAH BERUBAH JANGAN KAU UNGKIT MASALAH ITU LAGI, BIARKAN MOMMY TENANG DISANA!"

"GAA DADD,AKU TIDAK SUDII MEMAAFKAN "

"CUKUPPPP"teriak evan ,karna ia telinga sudah panas mendengar kata" vino

"evann dad_"

"Diam!"

"dan Lo,gw ga minta Lo buat maafin gww sialan "ucapnya menunjuk vino

"Gw ga peduli Lo benci sama gw atau gaa,itu ga akan buat rugii sialannn"

"Gw juga ga butuh perhatian lu pada,gw Masi punya temen" gw yang sayang sama gw"ucapnya lalu pergi ke arah lift untuk menuju kamarnya

Sedangkan yang lain,hanya bisa diam tak bisa menjawab perkataan Evan tadi.







If there is a word wrong, please correct it.
Thank you for reading this story to the end

And thank you also to those who have vote and followed my account.

Thank you, see you again 🦖

Papayyy

Vote
👇

transmigrasi (Leo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang