dimalam hari ..di mansion varendra udaranya cukup sejuk jika di luar ,salah satu anggota keluarga mereka sedang menikmati udara segar malam sambil melihat bintang dari balkon kamarnya..
"udaranya sejuk banget"ucap Evan
Tok
Tok
Tok
"ck,mengganggu "ucap Evan lalu membuka pintu tersebut..
saat membuka pintu,Evan yang kaget langsung menetralkan wajah nya.
"kenapa"tanya Evan kepada vano
"disuruh daddy,turun makan malam"ucap vano
"duluan saja"ucap Evan,sebelun Evan menutup pintu nya ia terlebih dahulu menyeret Evan ke meja makan.
"ckk,ku bilang kau duluan saja"ucap Evan
"menurut lah kevan"ucap vano,yg Masi menyeret Evan.
"ck ,lepaskan aku bodoh "ucap Evan, mencoba melepaskan genggaman kuat vano,yang menurut nya itu sedikit sakit .
"kau kenapa , menyeret evan vano?"tanya keanan melihat adiknya meringis saat vano menariknya .
"dia tidak menurut"jawab vano
sedangkan keanan menghela nafas ,lalu memanggil evan untuk duduk di samping nya
"sini Evan"panggil keanan
Evan yang dipanggil pun, menurut saja.
sedangkan vano melihat itu, menahan cemburu bagaimana bisa evan langsung menuruti kata"keanan sedangkan dia?ah ia lupa jika dulu memperlakukan Evan layaknya seekor hewan....
"kau ingin makan apa Evan"tanya keanan
"terserah"jawabnya
keanan,menyuruh bibi untuk masak makanan untuk Evan.
skip makanan jadi
keanan menyuruh bibi memasakan makanan ini untuk Evan,ia mau adik makan banyak hari ini...karna untuk menyuruh Evan makan 7 suap saja tidak bisa.
"sekarang kau makan evan"ucap keanan
evan yang diam saja,yang masi mengamati makanan yang berada didepan nya.. menurut nya ini kebanyakan bukan?.
"ini terlalu banyak"protes Evan
"tidak Evan,kau haru menghabiskan ini"ucap keanan kekeh
sedangkan keluarga varendra hanya dia mengamati,dua pemuda tersebut.
"makan sekarang Evan!"ucapkeanan dengan sedikit meninggi kan suaranya.
"hufh,baiklah"ucap Evan mulai mengambil sumpit dan memakannya.
"abang evan,kok bisa makan pake sumpit~?"tanya nara
"tentu saja aku pintar ,tidak seperti mu"ucapnya evan,masi fokus menyuapkan makanan kemulutnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi (Leo)
Randomtransmigrasi ke anak remaja yang tidak di inginkan kehadirannya oleh keluarga nya...... "memang menyakitkan,tapi...aku tidak bisa berbuat apapun.."_evan up sesuai mood author 🥸