____________________________________________________________________________
"Badann gw pegel banget"
"Ini gara" si Titan dua itu "
"Mending gw mandi"Evan pun berajak dari tempat tidur nya,dan pergi untuk mandi
(Contoh,tas nya anggap aja gaada)
"Anjayy, ganteng banget gww"ucapnya sambil bercermin
"Mari kita kebawah untuk melihat drama "ucapnya
Evan langsung keluar kamar untuk menuju lift.
Sesampai meja makan ,ia sudah di perlihatkan keluarganya sudah duduk di meja makan tersebut.
"Good morning baby"sapa keanan
Good morning, too"balasnya
"ihh,kok kok abangg ga panggil Nara baby juga~"ucapnya dengan manja
Sedangkan Evan menatap Nara dengan sinis.
"Abang kok diam aja"
"Diamlah kau menganggu ku!"
"Sudah duduk Evan"ucap kelvar
"Kau ingin kemana"
"Ga ke mana"'balsnya
"Terus mengapa kau,rapi sekali "tanya kelvar
"Biarin lah,emg gw situ pakaian nya kaya asisten rumah"
"Abang ngatain aku~"
"Ke sindir yah?tapi kan fakta"
"Ptff"
Sedangkan yang lain menatap ke arah keanan yang sedang menahan tawanya.
"Kau menertawakan apa son"
"Tentu saja,anak tersayang mu"
"Abang kok,jahat siii~"
Sedangkan Evan memandang jijik Nara.
"Berhenti lah berulah "ucap keanan
"Nara ga,berulah Nara cum_"
"Diam Nara ,kau menghancurkan suasana nya!"ucap kelvar
"Sialan,kok pak tua sialan ini malah belain anak pembawa sial"batinya
Author:heh,sadarlah anak pungut=_=
"Daddy kok bentak Nara ~"
"Lebay"ucap Evan
"Kau mengatakan apa kevan!"marah vino
"Gw nyakin lu denger,ga mungkin lu tuli"
"Cih, pembawa sial"
BRAKK
Suara gebrakan meja terdengar sangat nyaring dan keras di ruang meja makan itu.
"Jaga sialan mulut lu,lu pikir lu siapa ngatain gw pembawa sial "
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi (Leo)
Randomtransmigrasi ke anak remaja yang tidak di inginkan kehadirannya oleh keluarga nya...... "memang menyakitkan,tapi...aku tidak bisa berbuat apapun.."_evan up sesuai mood author 🥸