saat siang hingga sore,Evan selalu merengek meminta pulang...karna ia sangat benci bau disini,keanan pun pusing mendengar evan yang selalu merengek meminta pulang akhirnya meminta izin kepada dokter dan di kasih obat peredah pusing..
"kau nyakin ,ingin pulang Evan?"ucap keanan,memastikan ia takut adiknya kembali merasakan sakit di bagian kepalanya...
"tentu,apa muka ku terlihat bercanda"ucap evan, menyakinkan abangnya ini...
"hm tidak,baiklah ayo kita pulang"ucapnya
mansion varendra..
"selamat datang tuan "sambut bodyguard,yang berjaga di pintu masuk..
"ABANGG KEANANNN"teriak perempuan,yang berlari ke arah keanan dan memeluk nya ..
sedangkan keanan,yang sudah malas melihat muka gadis ini....apa ia harus musnahkan dulu baru hidup nya tenang?..
"bisa kah kau tidak memelukku,aku sangat tidak suka ada yang memeluk ku kecuali adikku evan"ucap keanan,yang menatap tajam gadis yang berada di depannya..
"jangan berteriak di mansion,ini bukan hutan!"ucap keanan penuh tekan.
"dan berhenti,mencari muka pada ku ...karna aku tidak akan tertipu dengan muka sok polos mu itu nara"ucapnya
"t tapi kan nara ga kaya gitu abang,terus nara kan juga adik bang keanan jadi nara_"sebelum melanjutkan ucapan nya terlebih dulu di potong keanan .
"CUKUPPP,KAU ITU BUKAN ADIKKU NARA,KAU HANYA ORANG ASING YANG TIBA " MENGAMBIL POSISI ADIKKU...KAU HANYA PERUSAK HUBUNGAN KELUARGA KU"ucapnya,berteriak di depan nya..
gadis yang bernama Nara pun, seketika gemetar saat mendengar teriakan keanan, menurutnya keanan memang menyeramkan tapi ...ia harus berhasil membuat posisi nya menjadi bungsu kesayangan varendra dan menyingkirkan bungsu asli varendra..
"ada apa ini"suara berat,berasal dari kepala keluarga..
"anak kesayangan mu,ini berbuat ulah "ucap keanan
"e engga dad,nara ga buat ulah"ucapnya
"kau dengar keanan,adikmu itu tidak mungkin berbuat ulah....dia tidak seperti kevan yang hanyq bisa mempermalukan nama keluarga"ucap kelvar
"apa maksud daddy,adikku evan hanya diam ...dia tidak melakukan apapun!TERUS KENAPA DADDY BILANG KALAU EVAN MEMPERMALUKAN NAMA KELUARGA??"
"siapa yang mengajari mu,untuk berteriak di depan Daddy mu?"tanya kelvar.
"tidak usah mengalihkan topik dad,...anda tinggal menjawab saja !"
"menjawab pertanyaan apa keanan?apa perkataan Daddy tadi kurang jelas?"tanya kelvar.
evan,yg peka abangnya masi emosi pun....menarik tangan keanan untuk meninggalkan anak dan bapak itu..
"tuan kelvar yang terhormat,saat permisi dengan abang saya"ucap evan lalu pergi menaiki lift ...
"daddy nara mau _"
"DIAM NARA, KEPALA DADDY PUSING"ucap nya tidak sengaja membentak gadis yang bisa dibilang sok polos ini ..
"hikss ....nara cuma mau makan doang"ucapnya..
"kau bisa pergi ke dapur dan minta kepada koki disanah, mandirilah sedikit nara!"ucapnya lalu meninggal Gadi tersebut
"sialan kau evan ....gara" kau rencana ku selalu gagal sialan!!"batinya
kamar Evan..
"apa kau baik" saja evan?"tanya keanan memastikan...
sedangkan evan hanya mengangguk kecil...dan terus menatap kosong arah balkon...
keanan melihat tatapan adiknya, seperti kosong tidak harapan untuk membuat sang daddy luluh kepadanya, membuat hatinya sedikit sakit.....ia harus bagaimana?pikirnya
bahkan pikiran keanan sekarang sangat kacau sekarang...ia terlalu khawatir dengan evan ,karna adiknya setelah kejadian koma tersebut, kenapa adiknya yang selalu kena kejadian yang tidak di inginkan?bahkan keanan ikhlas jika dia saja yang berbaring tak berdaya di brangkar....asal jangan adik kesayangannya..
tapi berbeda dengan isi pikiran Evan..
ia selalu berfikir kenapa ,ia di hidupkan menjadi orang tidak pernah merasakan bahagia?bahkan di dunia sebelum nya pun.. mendapatkan kasih sayang dari ayahnya pun ia tidak pernah...jika evan bisa memilih,ia lebih memilih untuk tidak melanjutkan hidup nya..
"evan"
"aku ingin,pergi dari sini"perkataan itu lolos di ucapkan dari kulit Evan..
"apa maksud mu evan?apa kau ingin meninggalkan Abang sendiri disini hm?"tanyanya.
"bukan begitu ....aku hanya_"
"HANYA APA EVAN?"teriak keras keanan,ia gemas sekali dengan evan yang tidak melanjutkan kata"nya..
"hikss.."
"kenapa kau malah menangis, seharusnya kau menjawab pertanyaan ku?apa aku kurang baik untuk menjaga mu sehingga kau ingin meninggalkan abang mu sendiri?"ucapnya keanan sambil meneteskan air matanya yang ia tahan sedari tadi..
"bukan begitu.. hiks "
"lalu kenapa?"
"hikss ...aku cape selalu di pandang rendah oleh mereka!!KENAPA MEREKA MEMANDANG KU SELALU LAYAKNYA SAMPAH YANG MENJIJIKAN?!hiks....kenapa??!APA EVAN TAK PANTAS BAHAGIA?JIKA MEMANG BEGITU LEBIH BAIK AKU_"
karna keanan tak tahan dengan ucapan Evan,ia langsung menarik adiknya dekapannya..TIDAK ADIKNYA TIDAK BOLEH MENYERAH!..
"hiksss ...."
"shutt,tidak abang tidak suka kau mengatakan seperti itu,ingat kau berhak bahagia...tampa mereka kau bisa bahagia dengan abang mu Evan,jadi jangan pernah berfikir untuk menyerah!kau itu seperti berlian..jika hilang akan membuat abang menjadi orang gila yang kehilangan harta berharga nya"ucapnya yang diam" masi mengeluarkan air matanya..
"abang memutuskan untuk membawa mu ke Korea evan..kita tidak bisa tinggal dengan mereka ,mereka terlalu jahat !"
"apa abang akan ikut?"mendongak menatap keanan
"tentu saja ,aku harus menjaga mu "ucapnya mengelus rambut hitam evan ...
"abang janji Evan,akan membawa mu ke Korea dan kita membuka lembaran baru ... memulai kehidupan baru yang lebih bahagia,dan maaf Abang telat mengetahui bahwa kamu tersiksa tinggal bersama mereka selama bertahun"batin keanan
mereka tertidur setelah berpelukan dan menangis bersama... menumpahkan semua kesedihan yang selama ini mereka pendam..
fighting!!
see you,next chapter 👋 ^_^
vote👇^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi (Leo)
Randomtransmigrasi ke anak remaja yang tidak di inginkan kehadirannya oleh keluarga nya...... "memang menyakitkan,tapi...aku tidak bisa berbuat apapun.."_evan up sesuai mood author 🥸