Pagi hari yang cerah bukannya, mendengarkan burung bernyanyi malah mendengar suara pemuda berteriakk di dalam mansion varendra.....
"KEAANNANNNNNN SIALANNNNNN"teriak pemuda pendek itu
"Tuan muda ada yang bisa saya bantu?"tanya bodyguard yang menjaga di depan pintu kamar keanan
"GAADA,gw mau lu panggil si keanan kesini!!!"teriak nya tepat di samping telinga bodyguard itu
"Aaa a b baik tuan"jawab bodyguard itu kemudian berlari untuk memanggil tuan keanan.
Sedangkan Evan tidak berhenti menggerutu karna melihat tangan nya terpasang jarum yang lumayan besar.
"Sialan banget tuh ,keanan monyet"
"Bisa"nya tangan mungil dan mulus gini di tusuk " ,di pikir sate apa"ucapnya
"Eh ngomong" sate gw jadi laperr yak"ucap kemudian memegang perut nya..
"Enakk kalii ,makan sate Padang"pikirnya
Sedangkan ada seorang pria masuk Tampa Evan ketahui.
"Ada apa kau memanggil Abang?"ucapnya sambil menaikkan alis sebelah
"Idihh,sok ganteng banget dia"batin sinis ya...
"Kenapa tangan gw di tusuk kek gini "tanya nya sambil menunjuk ke arah tangannya
"Kau pingsan Evan"jawabnya
"Hah? pingsan kapan njir"Binggung nya
"Kemarin"jawabnya
"Whatt??,yang bener aja gw pingsan apa matii?"ucap nya
Tukk
"Jaga omongan mu Evan!"peringat keanan
"Yekk,eh gw laperrr nih"ucapnya
"leper?pengen apa?"
"Hmm,satee Padang"jawabnya
"Tidak Evan,kau Masi sakit"ucap keanan tidak memperbolehkan Evan
"Ckk,gw mau seteee padangg"ucapnya memelas
Karna keanan sudah melihat Evan yang akan tantrum jika tidak di turuti , akhirnya ia memperbolehkan Evan memakan sate...
"Baiklah boleh"ucapnya
"Nahh gitu kek"
"Tapi ...harus di masakan rumah"ucap keanan
"Ihh,beli aja beda rasanya pasti"
"Tidak Evan,pasti rasanya jauh lebih enak di banding yang di pinggir jalan"ucap keanan
"Yaudah sonoh,awas aja gaenak"ucap memperingati keanan
Sedangkan keanan pusing melihat tingkah Evan.... akhirnya ia keluar untuk bilang kepada pelayan membuatkan makanan Evan..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tok
Tok"MASUKKK"teriak evan dari dalam
"Permisi tuan muda,ini makanan tuan"ucap pelayan itu ,lalu menaruh makanan itu di meja sebelah kasur yang Evan tiduri
"Thank You "
"You're welcome tuan muda"jawab pelayan dengan tersenyum...
Kemudian pelayan itu berpamitan dan keluar.
"Wahh keliatan nya enak nih"ucapnya melihat 10 tusuk sate .
/////////////////////////////////
Selesai makan Evan langsung pergi untuk membersihkan diri karna ia tadi belum sempat untuk mandi...
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi (Leo)
De Todotransmigrasi ke anak remaja yang tidak di inginkan kehadirannya oleh keluarga nya...... "memang menyakitkan,tapi...aku tidak bisa berbuat apapun.."_evan up sesuai mood author 🥸