FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️
Terlahir sebagai keturunan berdarah campuran Belanda Indonesia merupakan satu hal yang dianggap unik dan mengagumkan bagi orang-orang.
Jeky Renandra Cornelis, laki-laki berambut pirang yang mendapatkan pujian dari keban...
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras!! Menjiplak, mencopy atau segala jenis bentuk plagiat.
{ UU No. 28 Tahun 2014 }
⚠️Bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan⚠️
Jika ingin menjadi penulis yang hebat, maka berkarya lah sesuai dengan imajinasi dan pengetahuan kamu sendiri✔️
***
Hiiii, cerita ini adalah spin off kedua dari He's My Boyfriend 💗
Urutan membaca series boyfriend: 1. He's My Boyfriend 2. He's Not a Badboy 3. I'm Not Perfect Boy
Ini adalah kisahnya Karin Aletta dan Jeky Renandra Cornelis. Cerita cinta beda agama antara cewek Indonesia dengan cowok blasteran Indonesia-Belanda 💋
Untuk yang baru membaca dari cerita ini, jangan panggil saya Thor/author ya! 😌🔫
Jangan lupa vote dan ramaikan komen dia setiap paragraf 🤗🤍
👑👑👑
"Kepercayaan kita memang berbeda, tapi perasaan kita sama. Aku menghormati agamamu dan aku akan tetap mencintaimu dengan caraku."
Jeky Renandra Cornelis
***
"Aku diberatkan oleh dua pilihan, kamu atau Tuhanku. Apakah tasbihku bisa bersanding dengan kalung salibmu?"
Karin Aletta Adijaya
👑👑👑
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sabar, kata yang selalu menuntut manusia untuk menerima tanpa ada kesempatan untuk menolak."
Jeky Renandra Cornelis
><
👑👑👑
"Mau ikut papa atau mama?"
Bocah berusia 9 tahun yang berlari ke kamar orang tuanya, berharap bisa mendapatkan ucapan selamat atas peringatan hari lahirnya seketika hancur lebur. Harapannya musnah begitu saja. Bukan kebahagiaan dan ucapan selamat, melainkan luka yang berhasil menggores hatinya begitu dalam.
Dadanya berdenyut nyeri, tatapannya kosong, seolah tak percaya dengan apa yang orang dewasa itu katakan. Pilihan macam apa itu?
"Aku mau papa sama mama." Bocah itu menjawab bersamaan dengan setetes buliran bening yang luruh di pipi kirinya.
