5. Kiss With Someone Else

8.1K 687 89
                                    

"Ada beberapa hal di dunia ini yang tidak boleh dijadikan mainan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada beberapa hal di dunia ini yang tidak boleh dijadikan mainan. Salah satunya adalah agama, orang tua dan perasaan manusia."

Dhea Aqilla

•••

👑👑👑

"Dasar cowok brengsek!"

Setelah menampar Jeky, Shena yang tersulut emosi pergi untuk menemui sepupunya. Dhea awalnya ingin menyusul Shena, namun langkahnya tiba-tiba berhenti saat mendengar cowok itu mengeluh kesakitan.

"Argh!" Jeky meringis sambil mengucek matanya yang terasa perih.

Cewek yang memeluk Jeky tadi tiba-tiba pergi dengan raut wajah gugup dan ketakutan. Keganjilan yang terjadi membuat Dhea melangkah mendekati Jeky.

"Jeky, Lo kenapa?" tanya Dhea saat cowok itu terus mengusap matanya.

"Mata gue perih. Ada cewek yang nggak sengaja lempar bubuk cabe ke wajah gue."

👑👑👑


Sudah berkali-kali Jeky menghubungi Karin, tapi pacarnya itu sama sekali tidak merespon. Bahkan Jeky sudah berdiri di depan gerbang rumah keluarga Adijaya dari siang sampai menjelang sore, berharap Karin mau menemuinya. Ternyata tidak.

"Dia yang tiba-tiba meluk aku," seru Jeky.

Awan gelap yang menggumpal di langit mengeluarkan suara gemuruh. Kilat dan petir yang terus menyambar menimbulkan dentuman yang mampu menggetarkan bumi. Hal itu tidak membuat Jeky mengurungkan niatnya untuk bertemu Karin.

"Aku salah, aku minta maaf. Tolong dengerin aku bicara." Jeky kembali berseru. Namun tidak ada jawaban.

Angin terus berhembus kencang, hingga akhirnya hujan deras mengguyur permukaan bumi. Cowok berambut pirang itu kembali memohon kepada satpam agar mengizinkannya masuk, meskipun Jeky tahu kalau pemilik rumah itu tidak mengizinkan.

"Pak, tolong buka gerbangnya," pinta Jeky setengah berteriak. Suaranya nyaris tidak terdengar karena terkalahkan oleh derasnya hujan.

Kulit Jeky yang putih mulai berkerut dan memucat karena terlalu lama terkena air hujan dan angin kencang yang menggiringnya. Tangan yang memegang besi gerbang dan bibirnya sampai gemetar karena kedinginan.

"Sayang! Aku bisa jelasin. Tolong buka gerbangnya!"

Teriakan Jeky disambut kilat dan petir yang menyambar di langit. Laki-laki yang terus memohon di bawah guyuran hujan itu membuat satpam tidak tega jika terus membiarkannya. Laki-laki paruh baya itu akhirnya mendekati Jeky.

I'm Not Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang