FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️
Terlahir sebagai keturunan berdarah campuran Belanda Indonesia merupakan satu hal yang dianggap unik dan mengagumkan bagi orang-orang.
Jeky Renandra Cornelis, laki-laki berambut pirang yang mendapatkan pujian dari keban...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak semua orang bisa menemani dan mengerti, tapi akan ada banyak orang yang berdatangan ketika kamu sudah berada di puncak tertinggi."
Jeky Renandra Cornelis
•••
👑 👑 👑
"Aaaa... Ihh, serem." Karin refleks merangkul erat lengan Jeky sehingga membuat laki-laki itu tertawa pelan.
"Kok ketawa sih? Emang kamu nggak takut?" tanya Karin kesal. "Lihat tuh, serem banget hantunya."
Di dalam studio bioskop, dua pasangan itu menonton film horor yang direkomendasikan oleh Karin sendiri. Gadis itu yang memaksa untuk menonton, padahal dirinya sendiri sebenarnya takut. Hanya karena alasan film horor itu menantang dan seru, Karin nekat untuk menontonnya bersama Jeky.
"Nggak serem kok. Biasa aja," kata Jeky. Masih dengan senyuman yang terukir di bibirnya namun terkesan meledek di mata Karin.
"Ihh, tapi itu hantunya emang seram. Ini cuma lihat di layar, gimana kalau ketemu langsung? Pasti lebih ngeri."
Jeky mengusap puncak kepala Karin dengan lembut. "Ada yang lebih mengerikan dari hantu."
Karin menaikkan sebelah alisnya. "Apa?"
"Manusia."
Karin tertegun. Manusia bisa lebih mengerikan dari hantu?
"Dan bahkan manusia juga bisa lebih menjijikkan dari binatang."
Di tengah alunan musik pengiring film horor di dalam studio, ruangan yang terasa cukup dingin dan minim cahaya, cowok berambut pirang itu tengah menatapnya dengan tatapan teduh sambil berbicara.
"Yang mengerikan itu, manusia selalu menyalahkan Tuhan padahal mereka yang berbuat jahat. Selalu menuntut keadilan padahal mereka tidak mau bersyukur. Selalu merasa tersakiti padahal mereka lupa atas semua kenikmatan yang sudah diberi."
"Manusia yang seperti itu lebih mengerikan dari hantu atau setan."
"Dan yang lebih menjijikkan dari binatang itu apa?" tanya Karin.
"Saling membunuh, menyakiti orang lain, mencaci maki dan menjatuhkan, padahal mereka sama-sama ciptaan Tuhan serta sama-sama diberi akal dan pikiran."
"Namanya juga manusia, pasti ada yang jahat dan ada yang baik," sanggah Karin.
Jeky semakin menyunggingkan senyumnya sehingga kelopak matanya kian menyipit. "Memang benar. Tapi usahakan kita berada di golongan manusia yang baik dan tidak suka menyakiti atau menghina manusia lain."
