Chapter 1: Kematian

498 31 2
                                    

Di pagi hari yang cerah, tepatnya di sebuah kamar apartemen di lantai 2 seorang pria berusia kisaran  20 tahun terbangun dari tidur dengan wajahnya yang masih terlihat mengantuk. Dia perlahan bangkit dari kasurnya hanya sampai posisi duduk

"Hoooaaaaaaahhhhh......."

Dia menguap sambil menutup bagian mulutnya dengan tangan kanan. Lalu dia mencari HP nya untuk melihat jam berapa sekarang.

"Hnnngghhhh... Jam 7 yah?.."

Dia pun perlahan bangun dan pergi menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah selesai diapun melihat cermin yang ada di depannya ketika air masih bercucuran diwajahnya.

Terlihat seorang pria berumur 20-an dengan rambut pendek hitam acak-acakan, mata berwarna hitam, dan kulit agak kecoklatan. Wajahnya tidak bisa dibilang tampan,tapi bukan berarti jelek juga, dan dia bernama Riko Amania.

MC POV

"Hmmmmhhhh...malasnya bangun pagi... Tapi mau gimana lagi, nggak enak bangun siang di rumah orang"

Yup, kalian gak salah denger kok, kamar yang aku tempatin sekarang ini adalah punya teman aku yang bernama Riky. Meskipun nama kami hampir mirip, tapi sudah jelas bahwa kami bukanlah adik kakak ataupun saudara jauh.

Lalu, bagaimana aku ada di kamarnya? Jawabannya mudah sekali, kemarin malam adalah hari dimana akhirnya aku bisa mengambil cuti dari tempat kerjaku selama seminggu.
Tempat kerjaku bukanlah kantor atau apa tapi, tempat penyortiran barang yang akan dikirim ke beberapa kota dan pekerjaannya selalu sibuk setiap hari, kadang jika barangnya lebih banyak mau gak mau harus lembur.

Mau gimana lagi, meskipun aku sendiri orang yang pemalas tapi bukan berarti aku tidak kerja. Aku bukanlah orang kaya yang bisa nyantai seanaknya di rumah sedangkan saudara/i ku udah punya pekerjaan tetap. Seperti yang bisa kalian tebak, aku adalah anak bungsu dari 5 bersaudara.

Kakak pertama serta kedua perempuan dan ke3-4 laki-laki. Kakak Perempuanku sudah mempunyai anak sedangkan kakak yang ke-3 sudah nentuin tanggal, kakak ke-4 sudah bisa kalian tebak dia punya pacar, kalau aku? Jawabannya sudah jelas (tidak punya).

{cieee Jomblo.....(Author)}
{Diem Lo Thor... (Riko)}

Yah, dan alasanku mengambil cuti meskipun pendek karena ada 4 alasan.
1.kangen sama ibuku
2.pengen lihat keponakan
3.reuni para alumni temen sekolah
4.rebahan dirumah sampai puas (tehee..)
Alasan ke-4 sih yang paling utama hahaha...

Setelah beres cuci muka aku tidak langsung mandi karena, tempat tidur masih berantakan dan harus aku beresin dulu.

Setelah semuanya beres mulai dari tempat tidur, lantai, meja (habis makan camilan malam), serta ngebersihin tong sampah kecil yang penuh tisu, lalu aku pergi mandi sekalian ngilangin gerah habis beres beres.

Setelah semua selesai mandi, ganti baju rapih tiba-tiba ada pesan dari temanku yang dikirim lewat HP "Riko, sebelum pergi tolong beliin makan ya di tempat biasa.. gua laper nih. Nanti di gantiin tenang ada ongkos kirimnya juga" katanya.

"Haaahhhhh.... Nyusahin aja. Biarlah, sekalian tanda terimakasih karena ngebolehin tidur di tempatnya"

Akupun pergi keluar mau beli pesanan Riky sekalian langsung berangkat.setelah itu aku turun dari apartemen dan jalan bentar keluar tepatnya ke seberang jalan tempat warung makan langganan Riky.

" Bu.. tolong bungkus porsi Riky, biasa yah.."

"Oh iya, bentar ya"

Si Ibu pemilik pun langsung menyiapkan makanannya, karena seperti yang sudah dibilang diawal "ini tempat langganannya Riky" .  Bahkan tidak sampai 2 menit pesanannya sudah siap.

Become Reincarnator's Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang