Selamat membaca 🤗
Ding ding ding
Waktunya Istirahat
Time for a break
Para murid berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin, taman, lapangan, dan lain lain
"Ra kantin kuy"ajak liana kepada laura
"Gaskeun laper gue" jawab laura
Mereka pun berjalan menuju kantin bersama
"Ra lo pesen apa biar gue pesenin nanti lo cari tempat duduk aja"tanya liana
"Gw bakso sama minumnya americano"balas laura
Laura melihat sekeliling kantin namun nihil ia belum menemukan bangku kosong hingga
"Nah ketemu" gumamnya saat menemukan bangku kosong di pojok kantin
Ia pun berjalan menuju bangku tersebut mendudukan dirinya di salah satu kursi dan melihat ke jendela
"Avi kita itu sebenernya apa sih kenapa jadi kayak gini, Au kangen"gumamnya sambil melihat beberapa remaja yang sedang bermain basket di lapangan
Tanpa ia sadari sedari tadi ada yang melihatnya sambil tersenyum dari kejauhan
"Woi jangan ngelamun kesambet mau lu"ucap liana mengagetkan laura, pasal nya gadis itu sedari tadi melamun sambil melihat lapangan
"Astaghfirullah, ngagetin aja lo na" balas laura kaget
"Ya lagian lo sih ngelamun mulu nih pesenannya" lanjut liana sambil menyodorkan bakso dan americano pesanan laura
"Okay thanks"singkat laura lalu memakan makanan nya dengan tenang begitupun liana
Mereka makan tanpa membuka suara karena keduanya diajarkan keluarga nya untuk jangan berbicara ketika makan berbicara sebelum maka atau sesudah saja
Jadi mereka makan dengan damai sebelum ketiga cowok dengan rambut berantakan serta keringat yang mengalir dari pelipis ketiga nya menghampiri mereka berdua
"Ay yow wats up girls"sapa davi
"Lagi pada ngapain cantik?.." lanjutnya sambil mengangkat sebelah alisnya
"Nyangkul" ketus laura
"Sadis banget sih ra" rengek davi sebelum
"AAAARRRRRGGGGHHHHHHHH sakit woy lepasin napa" teriak davi kala kuping nya menjadi sasaran jeweran dari laura bukan kenapa napa masalahnya sampai sekarang ikat rambut gadis itu belum di kembalikan
"Makanya balikin iket rambut gue dulu baru gue lepas"ucap laura masih menjewer davi
"Iya iya nih iket rambut lo" balas davi menyodorkan ikat rambut laura
Kedua nya memang sering beradu mulut itu hal biasa dan ketiga temanya yang lain memakluminya tanpa di duga sedari tadi ada yang menatap mereka dengan smrik yang mengerikan
"Game nya akan dimulai cantik kita tunggu"gumamnya sebelum menghilang
»»»★«««
Bel pulang sudah berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas menuju rumah
Termasuk gadis cantik yang sekarang berada di halte bus menunggu jemputan dirasa jengah ia beranjak untuk membeli beberapa camilan
Laura melangkahkan kakinya menuju minimarket terdekat, ia merasa ada yang mengikutinya tapi saat menolehkan kepalanya tidak ada siapa siapa sampai
"Apa kabar cantik lama gak ketemu gimana kabarnya hm?" sapa seorang pria yang tak lagi asing di matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
People come and Go
RastgeleTentang Dipta yang memendam perasaan kepada sahabat kecilnya yang tak lain adalah laura, ia mungkin terlihat seperti pengecut namun ia memiliki alasan kenapa memendamnya, dan laura sendiri tidak menyadari akan perasaan dipta untuk gadis itu selalu m...
