08. Janji?

15 8 0
                                    










Selamat membaca sengkuu😇








Pagi ini dipta terbangun dari tidurnya yang kurang nyenyak, dari tadi malam pikiranya amburadul

Ia bergegas membersihkan diri untuk merilekskan tubuh nya

Tapi walaupun begitu itu tidak akan bisa mengurangi isi kepalanya yang berkecamuk

Akhirnya dia melakukan semua aktivitas nya dengan raut yang datar muka nya terlihat pucat

Dipta melajukan motornya menuju ke sekolah tanpa menghiraukan pengendara lain

Tak jarang klakson dari mobil atau motor yang menggema di telinganya tapi ia tetap acuh

Hingga motornya melewati gerbang sekolah, dipta melangkahkan kakinya menuju kelas tanpa mencairkan raut wajahnya

Hingga sebuah gadis dengan rambut dikuncir satu serta senyuman yang menghiasi wajah cantiknya terlihat oleh sorot mata nya

Seketika raut datar di wajahnya sirna bibirnya berkedut membentuk sebuah lengkungan yang cukup lebar

Gadis yang berhasil mengisi hatinya, yang memberikan warna dihidupnya, gadis  yang memiliki senyuman manis melebihi gula

Namun gadis itu hanya menganggap nya sebagai sahabat tidak lebih karena gadis itu sudah memiliki pengisi hati yang tidak akan bisa dia miliki

Na Jaemin

Sosok yang mengisi hati gadis yang dicintainya, bahkan sampai sekarang gadis yang dicintainya itu tidak sadar atas perasaan yang dimilikinya

Dipta memandang gadis itu dengan teduh tatapan matanya sangat dalam

"Woy jangan ngelamun"sentak davi mengagetkan dipta

"Astaghfirullah" kaget dipta

"Kaget nyed"lanjutnya

"Dah dah jangan ribut lu berdua nanti gua buang di laut"saut hendra menengahi

Ketiganya pun berjalan menuju kelas, seperti biasa dengan segala canda tawa dan kegaduhan yang selalu saja menarik perhatian orang di sekitar mereka

Sedangkan di sebrang sana terlihat dua gadis yang sedang duduk sambil melontarkan canda

"Eh lu tau gasih na kemarin pak yanto samping rumah gue kemarin kecebur got"ucap laura sambil tertawa terbahak bahak membayangkan kejadian kemarin sore

"Bwhahahahaha kok bisaaaa"balas liana tertawa

"Jadi kemarin itu gue mau beli telor di warung mbak intan, terus pak yanto keluar rumah sambil bawa kayu golok yang panjang, eh pas lagi jalan tiba tiba kesandung batu terus nyebur got mana itu got banyak lumpurnya" cerita laura sambil memasang wajah sedih tapi juga menahan tawa

"BWAHAHAHAHAHHAHA kok bisaaa haha"tawa liana yang sudah tidak bisa di tahan

Saat enak enak tertawa eh malah bel masuk berbunyi Keduanya pun masuk ke dalam kelas

People come and Go Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang