Mett Reading sengkuu
Dipta menjalani hari hari nya seperti biasa namun ia masih sedikit ngambek dengan laura
Bisa bisanya ia yang sudah besar ganteng dan macho ini disebut bayi
Dirinya tidak terima huhh!!Bahkan laura juga menyadarinya jikalau dipta menghindarinya
*Masih sering ngambek gitu kok gamau disebut bayi*batin laura menggerutu
Kini dipta berada dikantin bersama kedua sahabatnya ketiga remaja itu tampak sangat senang bercerita
"Gue lagi ngambek sama Au"gumam Dipta lesu
"Emang ngape kek bocah aja lu"balas davi kesal
"He em emang napa sich"sambung hendra
"Gue dibilang bayi sama dia kemarin ishh kesel banget gue kan maunya jadi pangeranya dia bukan bayinya"gerutu dipta
"Lah emang bukan?"ujar hendra dengan wajah yang dibuat semengesalkan mungkin
"Lo mah sama aja ndraa"ucap dipta lalu beranajak pergi dari kursinya
Mood nya benar benar buruk sekarang ia sangat sangat badmood
Kaki jenjangnya melangkah menuju ke perpustakaan dirinya memutuskan untuk membaca buku saja
Karena mungkin dengan membaca buku itu akan sedikit membuat pikiranya sedikit tenang
Dipta berjalan mengitari rak rak buku yang menjulang ke atas di perpustakaan
Ia memilah milah buku mana yang akan ia baca yang pasti buku cerita dong!!
Karena di SMA Galaksi ini juga disediakan beberapa novel yang memiliki rak sendiri
Juga Dipta tidak harus membaca buku pelajaran terus menerus heyy! Dipta juga manusia biasa
Dirinya juga membutuhkan refreshing untuk menenangkan kepalanya
Akhirnya dipta mengambil salah satu novel yang berjudul "Tulisan Sastra"sepertinya novel itu cocok untuk dirinya
Karena judul novel tersebut mengandung namanya jadi ia pikir itu akan cocok
Dipta memutuskan untuk duduk di bangku paling pojok tepat di dekat jendela
Ia sangat fokus membaca novelnya tersebut hingga sesuatu yang dingin menempel di pipinya
Kepalanya mendongak untuk melihat siapa pelakunya namun setelah melihat pelakunya ia langsung mengerucutkan bibir
Pelakunya adalah gadis yang menyebut dirinya bayi ia masih badmood karena Princess nya itu
Laura mendudukan dirinya di samping dipta ia meletakan cola yang ia beli untuk dipta di meja
Sekarang gadis itu memperhatikan novel apa yang sedang di baca oleh dipta
Ia meletakan kepalanya di sela sela lipatan tanganya di atas meja netra nya fokus memandangi wajah dipta
Dipta masih tidak menyadari arah pandangan gadis di samping nya itu ia masih terlalu gengsi untuk sekedar melirik
Karena terlalu lama menunggu dipta akhirnya laura tertidur matanya mulai memberat
Dipta yang menyadari gadis di sampingnya itu tertidur mengalihkan pandangan nya dari novel nya tersebut
Ia memposisikan kepalanya sama seperti laura kini netranya mengamati kedua manik yang terpejam itu
Netra yang sangat menenangkan itu kini terpejam di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
People come and Go
AcakTentang Dipta yang memendam perasaan kepada sahabat kecilnya yang tak lain adalah laura, ia mungkin terlihat seperti pengecut namun ia memiliki alasan kenapa memendamnya, dan laura sendiri tidak menyadari akan perasaan dipta untuk gadis itu selalu m...