18. My Ladies

5 3 0
                                    















Mett Reading sengkuu






















Dipta menjalani hari hari nya seperti biasa namun ia masih sedikit ngambek dengan laura

Bisa bisanya ia yang sudah besar ganteng dan macho ini disebut bayi
Dirinya tidak terima huhh!!

Bahkan laura juga menyadarinya jikalau dipta menghindarinya

*Masih sering ngambek gitu kok gamau disebut bayi*batin laura menggerutu

Kini dipta berada dikantin bersama kedua sahabatnya ketiga remaja itu tampak sangat senang bercerita

"Gue lagi ngambek sama Au"gumam Dipta lesu

"Emang ngape kek bocah aja lu"balas davi kesal

"He em emang napa sich"sambung hendra

"Gue dibilang bayi sama dia kemarin ishh kesel banget gue kan maunya jadi pangeranya dia bukan bayinya"gerutu dipta

"Lah emang bukan?"ujar hendra dengan wajah yang dibuat semengesalkan mungkin

"Lo mah sama aja ndraa"ucap dipta lalu beranajak pergi dari kursinya

Mood nya benar benar buruk sekarang ia sangat sangat badmood

Kaki jenjangnya melangkah menuju ke perpustakaan dirinya memutuskan untuk membaca buku saja

Karena mungkin dengan membaca buku itu akan sedikit membuat pikiranya sedikit tenang

Dipta berjalan mengitari rak rak buku yang menjulang ke atas di perpustakaan

Ia memilah milah buku mana yang akan ia baca yang pasti buku cerita dong!!

Karena di SMA Galaksi ini juga disediakan beberapa novel yang memiliki rak sendiri

Juga Dipta tidak harus membaca buku pelajaran terus menerus heyy! Dipta juga manusia biasa

Dirinya juga membutuhkan refreshing untuk menenangkan kepalanya

Akhirnya dipta mengambil salah satu novel yang berjudul "Tulisan Sastra"sepertinya novel itu cocok untuk dirinya

Karena judul novel tersebut mengandung namanya jadi ia pikir itu akan cocok

Dipta memutuskan untuk duduk di bangku paling pojok tepat di dekat jendela

Ia sangat fokus membaca novelnya tersebut hingga sesuatu yang dingin menempel di pipinya

Kepalanya mendongak untuk melihat siapa pelakunya namun setelah melihat pelakunya ia langsung mengerucutkan bibir

Pelakunya adalah gadis yang menyebut dirinya bayi ia masih badmood karena Princess nya itu

Laura mendudukan dirinya di samping dipta ia meletakan cola yang ia beli untuk dipta di meja

Sekarang gadis itu memperhatikan novel apa yang sedang di baca oleh dipta

Ia meletakan kepalanya di sela sela lipatan tanganya di atas meja netra nya fokus memandangi wajah dipta

Dipta masih tidak menyadari arah pandangan gadis di samping nya itu ia masih terlalu gengsi untuk sekedar melirik

Karena terlalu lama menunggu dipta akhirnya laura tertidur matanya mulai memberat

Dipta yang menyadari gadis di sampingnya itu tertidur mengalihkan pandangan nya dari novel nya tersebut

Ia memposisikan kepalanya sama seperti laura kini netranya mengamati kedua manik yang terpejam itu

Netra yang sangat menenangkan itu kini terpejam di hadapannya

People come and Go Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang