People come and Go

10. Somebody Pleasure

Met baca pecinta piksii😗

Tak terasa satu minggu telah berlalu minggu kemarin yang sangat tenang tanpa kesibukan

Kini digantikan oleh minggu sekarang yang sangat rumit dengan segala acara

Mulai nanti malam seluruh anak anak yang mengikuti olimpiade akan mengikuti les di rumah bu dian

Sesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh kepala yayasan

Pagi ini semua murid murid yang mengikuli olimpiade itu sedang begelut dengan buku buku di perpustakaan

Kedelapan murid itu terlihat sedikit frustasi dengan materi yang mereka pelajari saat ini

Ada yang memilih mojok, ada yang malah lesehan, ada yang normal duduk di kursi

Semua murid mencari spot ternyaman untuk fokus belajar

Seperti dipta yang kini berada di pojokan dengan kursi yang mengelilinginya serta tumpukan buku yang berada di atas kursi

Jika dilihat dari arah depan seperti tidak ada orang di dalamnya namun jika dilihat dari dekat

Akan terlihat laki laki yang terlihat sangat frustasi duduk lesehan di lantai sambil memegangi buku

Tidak jarang suara gaduh terdengar dari arah nya namun yang lainya hanya acuh saja

"Huaa papa avii gabisa capekk"lirihnya mengeluh

Dipta mengacak rambutnya dengan kasar otaknya sudah terasa panas, ia berdiri dari tempat nya

"AAAAAAKKKKKHHHH"teriak laura terkejut melihat sosok yang keluar dari tempat yang dikelilingi kursi dengan buku diatasnya

"Ada apa ege kebakaran?"tanya hendra mulai panik

"Wehh mana kebakaran di mana"sambung davi tak kalah heboh

"Itu disana ada setan"tunjuk laura ke tempat dipta berada

Merasa di tunjuk oleh laura dipta pun mengangkat kepalanya dengan cengiran kuda

"Avi"lirih laura

"BWAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAAHHAHAHAHAHAHAHAAHAA"

Tawa mereka semua pecah seketika melihat siapa pelaku yang diduga setan

Itu ternyata dipta karena cowok itu berpenampilan, rambut acak acakan dasi miring serta seragam lusuh

Pantas saja pikir mereka semua orang penampilan dipta saja seperti cosplay setan

Akhirnya perpustakaan yang tadinya hening dan sepi menjadi hangat dan mencair

Keadaan kembali normal semuanya kembali dengan aktivitasnya masing masing

Begitupun dipta cowok itu kembali duduk di dalam tempat yang sudah disiapkannya

Tak terasa satu jam telah berlalu bel istirahat telah berbunyi para murid seketika langsung berhambur keluar