Saat aku dan keluargaku berkunjung ke rumah nenek yang ada si Ciamis Jawa Barat kebetulan hari itu kami berangkat dari Jakarta pukul 12.00 siang dan sampai di kabupaten Ciamis menjelang magrib karena sering berhenti di perjalanan.
30 menit lagi kami akan sampai di rumah nenek. Namun Ayah ingin pergi ke wc dan di kampung itu kami berhenti di sebuah warung remang-remang di pinggir jalan. Sang punya warung memiliki tatapan yang dingin. Kami ingin menumpang di wcnya dan ia hanya mengangguk.
Setelah Ayah membuang hajatnya aku dan ibuku membeli beberapa cemilan di warung itu seperti kue dan roti serta dua botol minuman. Setelah selesai lalu kami membayar dan mengambil uang kembalian.
Dan sampailah di rumah nenek. Karena sampai rumah nenek sudah larut malam jadi kami langsung tidur saja. Dan keesokan harinya aku bercerita kepada nenek yang ayah numpang ke wc di warung perempatan jalan menuju nenek.
Dengan terkejutnya nenek bahwa di sana tidak ada warung karena sudah terjadi kebakaran sebulan yang lalu dan penghuninya semua meninggal warung itu di rampok dan di bakar oleh malingnya.
Kami yang merasa tidak percaya membawa kresek kue dan roti yang kami beli dari sana. Dan ternyata semua makanan itu telah gosong uang kembalian pun sudah berubah. Dan kami mulai percaya dengan cerita nenek bahwa makhluk yang kami temui kemarin adalah mahluk halus.