Perpindahan Jiwa Gadis Mafia Ke Soleha

"makan malam"

~Pada saat makan malam~

Seorang ART sedang menyiapkan makanan untuk tuan dan nyonya 
Mereka memanggil dengan sebutan bibi Agni. bibi Agni memasak makanan yang lezat enak dan mewah.

"Tuan, nyonya ayo makan, nanti makanannya dingin lho!" Kata bik Agni Sambil berjalan kedapur.

Orang tua Queen yang saat itu sedang mentonton TV langsung beranjak menuju meja makan. Sedang kan Queen sekarang sedang tidur di kamar nya di lantai dua karena kelelahan.

"Iya bik, ayo Ded kita makan ayo makan!" kata mommy Queen sambil berlalu dari ruang keluarga menuju ruang makan.   

"Mana Queen? Kenapa dia tidak ada?  Apakah dia masih marah sama kita?" Tanya Deddy Queen.        

Saat mereka sampai di meja makan, mereka langsung disambut oleh hidangan masakan yang sangat lezat, dan aromanya memenuhi ruang makan.

"Nyonya, Tuan, selamat menikmati Makanan ini, semoga lezat."
                 
Tanpa menjawab perkataan si bibik mommy langsung menyambar piring dan mengisinya dengan nasi serta aneka lauk pauk.

"Tunggu apaLagi Ded?" Tanya Mommy saat melihat Deddy yang masih berdiri.
       
"Deddy merasa jika ada yang kurang mom!" Ucap Deddy sambil mangaruk kepalanya  yang tidak gatal.                       
    
Mommy mengurungkan niatnya yang hendak menyuap nasi kemulutnya, lalu menghembuskan nafas kasar.

"Itu pasti anak yang tidak tau diri itu Ded, bisa nya tiduran, makan, pergi keluyuran, pulang malam dan mabuk-mabukan. Hih! bikin keluarga ini hancur dan malu!" Ucap mommy marah dan geram dengan tingkah laku Queen.
 
"Iya deddy lupa mom soal nya dia itu anak tidak tau diri udah tinggal enak di sini malah keluyuran malam malam gini" Kata deddy Queen sambil menggendok makanan nya

"Maaf sebelumnya nyonya tuan kalau saya lancang ,tapi nona Queen sedang ada di kamar nya hari ini nona Queen tidak kemana-mana, sepulang sekolah dia langsung pulang kok 
nyonya, tuan. Nona tidak turun-turun dari tadi" kata bik Agni yang merasa kasihan dengan nona nya itu yang sering di marah-marahi oleh orang tua nya yang tak pernah ada waktu untuk  nona kecilnya itu. Sebab  Queen lebih dekat dengan bik Agni  yan sering menghibur Queen. dari kecil dia  yang mengurus Queen yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri, itu lah yang membuat hatinya sakit.
 
"Bik gak usah ikut sampur urusan rumah tangga orang, bibik itu cuma pembantu disini  atau mau saya pecat bibik hari ini juga"mommy Queen dengan marah  yang saat ini  sedang membanting piringnya  makanan yang dia makan tadi makanannya dia makan pun  berserakan di  lantai keramik piring itu pun pecah berkeping keping di bawah lantai.       
              
"Iya bik,bibik itu tau apa sih tentang anak sialan itu sih"  kata deddy Queen yang juga ikut bicara

"Maaf tuan saya hanya bicara apa adanya   saya mohon maaf sebesar besarnya tuan ,nyoya tolong jangan pecat saya dari pekerjaan ini" kata bik Agni yang memohon kepada tuan dan nyonyanya supaya tidak memecat dirinya dari pekerjaannya nya.
 
"Ya sudah bik beres kekacauan ini ya bik saya tidak ini kekacauan ini sampai terdengar oleh tetangga yang ada di sebelah rumah saya"kata Deddy  yang sudah berdiri dari tadi .

"Deddy ini gimana si jelas jelas dia menantang kita apa deddy mau membela pembantu tidak tau diri ini  hah"mommy Queen yang saat marah dengan suami Nya itu yang membela pembantu nya.
 
"Tidak begitu mommy Deddy tidak membela di ta... pi deddy hanya mau bilang  ,jika tetangga kalau dengarkan malu  mom mau kita di bilang penangacau kebahagiaannya orang   mom " Deddy yang sebal dengan istri Nya. Deddy yang kesal dengan istrinya pun meninggalkan meja makan.mommy yang melihat suaminya yang marah hanya menatap dengan geram dan mengepalkan tangan dengan kuat.lalu dia melihat kearah bibik Agni dengan wajah merah pertanda dia marah .
Lalu dia meninggalkan meja makan yang berantakan

Buk Agni hanya bisa mengusap dada nya dengan halus  yang melihat tingkah  majikannya yang sudah tidak kelihatan  puncak hidungnya.

Setalah membersihkan ruang makan itu dia mau mengambil makanan untuk Queen yang mana dia masih ada di kamar nya.sesaat kemudian dia membawa nampan berwarna putih yang berisi makanan dan minuman dia lalu menuju kamar Queen yang ada di lantai atas bik Agni pergi  kelantai atas menggunakan lif yang ada di sediakan untuk pergi kelantai yang lebih tinggi.