janji!//aposu

12 4 0
                                    

di tengah keributan, dan bising nya api yang membakar seluruh mata memandang di dalam. Asap yang begitu tebal, serasa masuk ke dalam sel sel tubuh seseorang yang menghirup di dalam rumah itu.

Rasa takut. Air mata yang terus deras membasahi pipi yang mungil. Teriakan tangisan. yang bisa menemani nya saat ini hanya lah boneka kelinci lucu di pelukan nya.

Tak ada satu pun orang luar sana yang sadar bahwa di dalam kebakaran rumah itu. Ada anak kecil yang terperangkap.

Tak ada yang menyadari nya. hingga, terlihat keributan yang menahan seorang anak kecil masuk ke dalam rumah.

"minggir kalian!" dengan berani anak itu masuk ke dalam rumah yang tengah di lahap api sepenuh nya.

Tetapi anak ini sangat pintar memilih jalan, dan pandai mengatur nafas nya. untuk berjaga jaga anak ini juga membawa lap basah.

"y/n!!"

"y/n!! Di mana kau!"

Panggil nya sembari berteriak sekeras mungkin, agar sampai ke telinga orang yang ia panggil itu.

Anak ini tak kunjung menyerah. ia masuk ke kamar yang sekira nya masih tidak terbakar api. Dan akhir nya ia menemukan orang yang ia cari.

"y/n!!!" dengan sigap anak bersurai merah itu mendekat kepada y/n.

"aposu!! Kau ke mari??" Tanya nya khawatir tetapi juga sangat bersyukur.

Melihat air mata y/n masih bercucuran, Aposu hanya tercengir di tengah kepanikan ini. berniat membuat y/n tetap tenang. Akhir nya melihat wajah sahabat nya, y/n pun ikut tersenyum. Karna tidak bisa berlama lama juga. aposu segera menarik y/n berdiri dan berlari.

"ikuti langkah ku!!" ujar nya, sembari meng-eratkan genggaman tangan nya kepada y/n. y/n sendiri hanya menganguk dan mengikuti langkah langkah aposu.

~ ~ ~

Aposu dan y/n akhir nya berhasil sampai ke pintu depan. Karna rumah nya begitu besar, aposu sampai kesasar dan beberapa kali muter balik.

Di depan pintu keluar. Mereka langsung berlari kecil, terlihat di depan tidak ada masalah dan banyak orang yang menunggu di luar sana. Tetapi yang pertama kali sadar adalah aposu. Ia melihat ke atas terlihat kayu kayu akan jatuh menibani y/n. aposu segera mendorong y/n keluar, dan membiarkan diri nya sendiri terperangkap di dalam.

Karna aposu pintar menghindar, dan tau saat saat api api itu akan merembet, aposu segera ambil posisi lain yang kemungkinan api nya tidak merembet dekat ke arah nya sekali.

"APOSU!!" terdengar teriakan dari gadis kecil itu sembari berusaha melapaskan diri nya dari tahanan para warga sekitar.

Para warga juga berusaha untuk memandamkan beberapa saja. Yang terpenting tempat aposu berdiri padam dari api membara hebat. Dan akhir nya mereka berhasil memadamkan pintu depan. Tetapi jika tidak buru buru maka api itu akan segera merembet.

Dari dalam, aposu langsung berlari ke luar sekuat tenanga. Dan mengambil nafas. Walau sekilas ia batuk karna terlalu menghirup banyak asap tebal di dalam. Lap basah yang ia bawa hanya satu, dan itu hanya untuk y/n.

"aposu!" y/n dengan sigap menggenggam kedua tangan aposu, dan melepas tangis nya..

~ ~ ~ *flesback off..

"y/n~ kau sedang apa?" tiba tiba aposu muncul di pandangan y/n yang tanpak sedang berbaring memandangi langit.

"aposu!" y/n hanya tersenyum manis. Tanpa y/n sadari, ia membuat aposu merona, dan salah tingkah.

"ke-kenapa tiba tiba senyum senyum gitu!" ujar nya sembari melihat ke berbagai arah. y/n yang kurang peka, hanya terkekeh.

"sudah lah. Ayo kita masuk ke dalam! Aku tak akan membiarkan mu bolos lagi hari ini!!" aposu langsung mengambil salah satu tangan y/n yang sedang berbaring itu, dan membuat y/n berdiri. Tetapi saat berdiri, rambut y/n langsung acak acakan. Membuat aposu ingin tertawa.

We Are Users Of Your Magic! [Magisuto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang