kutukan!/ranma

7 3 0
                                    

seseorang yang sedang berdiri di depan gerbang terlihat menghela nafas panjang, dan memasang wajah penuh keraguan untuk melangkah ke dalam. Saat ia hendak melangkah tiba tiba saja ada yang menepuk pundak nya, dan ia pun menoleh untuk melihat siapa yang menepuk pundak nya.

"kimi kawaii" puji lelaki bersurai ungu dengan poni yang cukup panjang hingga menutupi sebagian wajah nya, sembari menopang dagu nya.

"a-arigato.." merasa tiba tiba di puji y/n tentu saja merasa kebingungan dan hanya berterimakasih singkat.

"kenapa kau tidak masuk?" tanya lelaki itu sambil memainkan poni nya. sedangkan y/n hanya mendeham ragu dan memalingkan wajah nya.

"ayo." pemilik iris ungu ini menarik tangan y/n untuk masuk, sekilas lelaki itu terlihat mengagumkan di mata y/n.

~ ~ ~

3 bulan kemudian

"horaa!" sapa ranma dengan antusias sembari melambaikan tangan nya dan tersenyum sembari berlari ke arah y/n

y/n yang mendengar suara yang tanpak familiar itu langsung menengok dan saat ia berbalik badan ranma sudah tepat di depan nya, "ohayo" y/n kembali menyapa ranma sembari tersenyum sekilas.

"hari ini kau punya tugas apa?" Tanya ranma dengan senyuman yang terkesan keren itu. y/n tersenyum sejanak sampai akhir nya ia memberikan secarik kertas yang tertulis bahwa kali ini y/n akan ikut ques dengan kelompok lain.

Ranma hanya terdeham, dan senyuman nya berubah menjadi lekukan di bibir nya. melihat wajah ranma yang tidak biasa, y/n terbingung, saat ia hendak bertanya teman kelompok nya memanggil y/n agar segera kesana dengan cepat.

y/n pun meninggalkan ranma yang masih dengan wajah nya yang terlihat sedikit frustasi. Ranma terus melihat y/n yang berlari kecil ke arah segerombolan kelompok nya, dan menatap sinis ke arah mereka semua, dan tanpa sengaja ranma mengeluarkan aura nya yang menyeramkan.

"i-itu ranma kun? Seram nya.."

"memang penyihir kutukan kegelapan" bisik murid lain, dan y/n tidak sengaja mendengar nya, y/n pun langsung merasa sedih sekaligus kesal karna teman nya itu di kata katai.

Dan di sisi lain teman kelompok y/n tanpak menatap ngeri ke arah belakang nya, ya itu ranma yang masih melihat mereka dengan aura nya. y/n semakin kesal dan ia memasang wajah yang mulai jengkel.

~ ~ ~

"jadi kau teman nya ranma itu?"

"begitu lah, lebih baik jangan berbicara yang tidak tidak, atau tidak.."

'kalian akan ku beri tahu guru bahwa kalian curang!"

Terjadi berdebatan di kelompok y/n, karna y/n kesal akhir nya y/n berkata jujur dan mengancam mereka. tetapi ancaman nya itu berpengaruh kepada mereka, karna y/n adalah anak yang pintar dan selalu rajin melapor sebagai pengawas, y/n pasti akan di percayai.

Di sisi lain ada seseorang yang memakai jubah nya sembari mengintip dari balik batang pohon yang besar, tidak jauh dari mereka. jika di lihat sekilas wajah nya tanpak memerah dan terkejut.

"hah. Coba saja kalau bisa!" mereka langsung menarik y/n ke jurang yang tidak jauh dari sana.

*bruk!

"ahahahaha" tawa segerombolan mereka.

y/n terjatuh ke jurang yang bawah nya adalah bebatuan yang tajam dan bisa melayangkan nyawa siapa pun yang terhantam di sana. Wajah y/n tanpak hanya terkejut, dan tangan kanan nya terulur berharap seseorang masih sempat untuk menahan nya terlihat rasa pasrah di wajah y/n dan tubuh nya.

beberapa detik y/n jatuh. Ada seseorang yang berpakaian sebuah jubah bergaring ungu di beberapa sisi, saat topi [?] jubah nya terlepas, terlihat sosok ranma yang tanpak kesulitan menahan y/n, karna sekarang posisi ranma dengan tahanan di tanah nya terasa tipis, dan jika lengah ranma menginjak tanah rapuh, ia akan ikut jatuh.

"y/n! bertahan lah, aku akan... segera... menyelamat kan mu!"

"ran..ma.." air mata y/n keluar dari kedua iris nya dan berjatuhan. Di sisi lain ranma yang masih kesusahan untuk menaik kan y/n ke atas masih sempat tersenyum lebar setelah melihat air mata y/n yang perlahan membasahkan pipi nya. y/n langsung terkejut dan ia pun juga berusaha untuk naik dengan cara memanjat beberapa batu yang di pinggi jurang nya..

Setelah beberapa saat mereka berusaha, akhir nya ranma mendapatkan posisi yang pas, dan langsung menarik y/n ke atas. Tetapi ranma yang lengah ia malah menginjak tanah yang rapuh, dan ranma yang malah terjatuh ke jurang. y/n yang menyadari ranma terjatuh ke dalam jurang yang dalam itu, y/n langsung mengulurkan tangan nya, tetapi sayang meleset, dan ranma keburu terjatuh lebih dalam..

Saat ranma terjatuh belum cukup sampai dasar, tangan kanan nya terbentur keras ke pinggir jurang, "ck, sial" membuat dia kesakitan dan tak punya pilihan lain.

y/n yang tak bisa apa apa langsung menangis sejadi jadi nya sembari mencengkram kedua tangan nya.

"ranma... bodoh sekali... kenapa kau menyelamat kan ku.. jika begini jadi nya??"

"ranma... sigh!" y/n menangis sembari bergumam kesal dengan diri nya sendiri.

"hah.." mendengar helaan nafas yang tanpak y/n kenal ia langsung menoleh mencari suara tersebut.

"aku sangat terpaksa memakai sihir it-" kalimat nya terpotong dengan pertanyaan y/n, "kau, bukan hantu kan?" ranma yang berdiri di samping nya berketip dengan cepat dan tersenyum.

"tentu saja, aku sang dewa kutukan tak akan pernah mati!" jawab nya dengan nada bangga.

y/n terlihat hanya menunduk dan tak ada reaksi. Dan akhir nya y/n berjalan mendekati ranma, ia mencengkram baju ranma dan perlahan memeluk nya, lalu menetaskan air mata yang perlahan menjadi deras.. "bodoh.. ranma bodoh.." gumam nya, sembari menahan suara tangisan nya, walau ranma tau kalau saat ini ia sedang menangis. Wajah Ranma perlahan memerah padam karna y/n yang perlahan mengerat kan pelukan nya.

"dasar.." ucap nya dengan suara kecil sembari mengelus surai y/n..

Ranma mengangkat wajah y/n agar ia bisa melihat wajah nya dengan jelas. y/n yang masih terlihat mengeluarkan air mata hanya terdiam terkejut.

"seharus nya kau tahu, bahwa aku akan terus bersama mu.. karna aku adalah penyihir kutukan, dan aku akan terus bersama mu" ucap ranma sembari tersenyum lebar dan kedua mata nya yang terlihat sayu. lagi lagi membuat y/n kagum dengan wajah nya yang kini lebih dekat.

"dasar aneh" ujar y/n sembari terkekeh.

Ranma yang kesal dengan kelompok y/n itu, sebelum ia sempat menyelamatkan y/n ranma sempat mengutuk mereka dengan kutukan ringan. Yang bisa di sembuhkan selama seminggu saja.

~ ~ ~

[maap kalau ini lebih dikit..]

sankyuu

We Are Users Of Your Magic! [Magisuto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang