Hi, don't forget vote and comment to my write!!
Sudah terhitung seminggu sejak lamaran yang diberikan Kaysen kepada Celine. Celine sedikit lebih murung di bandingkan dengan biasanya, setiap pulang sekolah Kay selalu menjemput Celine, itu aturan yang dibuat oleh calon suaminya dan Celine tak bisa menolak karena mobilnya juga di sita oleh ayahnya.
Wajah cantik namun selalu murung menjadi pusat perhatian kedua sahabat Celine, Dea Ananda Mikola dan juga Harunika Syakira.
“Lo marah sama gue ya Cel? Maaf banget, gara-gara waktu itu gue ngajak lo ke club masalahnya jadi panjang kaya gini.” Ujar Dea yang merasa amat bersalah kepada Celine.
“Gue juga minta maaf, kita gak bisa buat apa-apa kalau kaya gini.” Tutur Nika yang tak enak juga kepada Celine.
Celine membuang napasnya dengan berat, “Gak guna lo berdua minta maaf, mau minta maaf atau gak gue bakalan nikah sama cowok itu.”
“Tapi kan gara-gara kita ajak lo ke club terus ninggalin lo disana sampai ketemu cowok itu Cel,” ujar Dea menggenggam lengan Celine.
“Yaudah lah takdir gue, gue nikah muda ya syukur-syukur aja Dea. Gue harus ikutin kemauan ayah gue, lo tau gue cuma punya Ayah semenjak Mami gue gak ada.”
“Tapi janji ya, janji kita kuliah di Australia harus jadi, kita udah susun sama-sama dari kelas X.” Ujar Nika menatap Celine.
Celine menggelengkan kepalanya. “Gue rasa gue gak bisa, posisi gue udah nikah waktu lulus SMA dan Kay gak bakalan izinin gue kuliah jauh pasti. Apa lagi Ayah, gue harus jaga dia karena udah gak serumah nanti.”
“Ishhh, kalau bisa lo tolak mending tolak aja! Masa depan lo jadi berantakan gini jadinya.” Kesal Nika.
“Masa depan gue udah berantakan juga karena kalian hahaha, gue balik, Kay udah di depan.” Ucap Celine terkekeh miris.Dea dan Nika saling menatap, rasanya kasian dengan sahabatnya namun ini juga salah mereka. Nika menyesal berbicara seperti tadi, ia memukul mulutnya sendiri karena tak bisa dikontrol.
Celine membuka mobil Civic hitam tersebut, ia menatap Kay yang tersenyum menatapnya namun ia tak membalas senyuman itu. Seperti biasa, Kay juga sudah terbiasa dengan acuhan Celine.
Kay melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, tujuannya hari ini adalah kerumahnya, Celine biasa datang kerumah orangtuanya untuk bermain dan bersantai namun hari ini Rere dan Rey sedang tidak ada di rumah dan kemungkinan ada di rumah saat malam hari, di rumah hanya ada Theo saja.
Sesampainya di rumah, Celine keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah Kay, Kay langsung ikut menyusul saat selesai memarkirkan mobilnya dengan benar.
“Kak Celine kenapa bang? Kok murung gitu,” tanya Theo yang tengah duduk di ruang tamu bersama kekasihnya.
“Masalah mungkin. Lo gak boleh masuk kamar kalau bawa Aruna, awas sampai gue denger pintu kamar lo kebuka!” ucap Kay memperingatkan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYCE
Romance[FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA, KARENA ADA PART YANG DI PRIVATE] Spin off : Geofrey _____ "Ayo nikah, gue tanggung jawab semuanya." Wanita ini mengerutkan keningnya lalu memiringkan sedikit kepalanya. "Kita ngelakuinnya gak sejauh...