Chapter 5

1.1K 136 21
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei

NejiSaku's present

Semi Canon with alternatif timeline








Neji dan misinya adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, semenjak dirinya menjadi seorang Jounin ia kerap banyak di beri Misi. Tak ayal itu semua membuat dirinya tak sering berada di desa dalam kurun waktu yang lama. Dan kali ini pun dirinya baru kembali dari misi tunggal yang baru ia selesaikan, misi kelas A yang membutuhkan waktu dua Minggu kurang satu hari untuk dinyatakan sukses ia lakukan. Pakaian putih yang kerap ia gunakan kini terlihat lusuh dan banyak noda tanah, belum lagi ada beberapa lebam ringan yang ia dapatkan.

Setelah melaporkan kesuksesan misinya di kantor Hokage, Neji langsung memilih kembali ke kediaman Hyuuga guna membersihkan tubuhnya yang terasa lengket dan juga kotor.

Kediaman bunke Hyuuga memang tak sebesar kediaman para souke namun rumah bergaya tradisional itu tetap terasa luas di bandingkan rumah-rumah disekitar distrik Hyuuga. Beberapa anggota Klan menempati rumah-rumah yang berjajar setiap kepala rumah tangga menempati satu rumah. Neji sendiri tinggal seorang diri setelah sang ayah meninggal belasan tahun lalu, namun bibi Matsuri yang merupakan adik dari mendiang ibu Neji akan selalu menyambut kepulangan sang ponakan dan selalu menyiapkan makanan setiap harinya.

Bibi Matsuri memang telah menganggap Neji sebagai putra bungsunya,mengingat kedua putrinya sudah menikah dan kini mengikuti klan para suami hingga tak tinggal di distrik Hyuuga lagi. Maka dari itu bibi Matsuri menjadi wali penuh untuk Neji.

"Okaerinasai Neji-kun"

Bibi Matsuri yang baru saja keluar dari kediamannya menghampiri Neji membantu pemuda itu menyimpan peralatan Ninjanya di lemari yang ada di kamar Neji.

"Tadaima"

"Kebetulan sekali obaa-san baru selesai membuat mie Soba dan ikan hering untuk makan malam"

"Aa arigatou. Aku akan mandi terlebih dahulu "

Neji memasuki rumahnya menyimpan sandal Ninjanya di rak .









Kata sebagian orang menunggu itu sesuatu yang membosankan, namun baginya menunggu bukan suatu hal yang mengganggunya. Tak buruk juga karena objek yang tengah di pandang Neji dalam menunggu itu lumayan menyegarkan mata, dimana hamparan langit luas kini dihiasi beribu cahaya bintang yang menerangi gelapnya desa Konoha di malam hari. Dirinya bersandar pada dinding rumah sakit sembari menikmati semilir angin yang berhembus menerpa kulit pucatnya.

Biasanya Neji lebih memilih menggunakan waktu luangnya untuk berlatih atau membaca buku di perpustakaan distrik Hyuuga untuk mempelajari jurus jurus rahasia klannya. Namun pada malam ini dirinya malah asyik menunggui seseorang yang tak pasti akan kedatangannya. Jatuh cinta memang membuat segalanya buta, lihat saja seorang Shinobi jenius seperti Hyuuga Neji saja bisa terlihat bodoh jika menyangkut masalah hati apalagi gadis yang disukainya merupakan kembang desa, Kunoichi cerdas seperti Haruno Sakura.

Namun sepertinya Kami-sama sedang memberkati Neji kali ini, tampak seorang gadis merah mudah baru saja keluar dari pintu depan Rumah sakit. Sepertinya Sakura baru menyelesaikan pekerjaannya ,itu terlihat dari sebuah tas kecil yang selalu ia bawa jika hendak pulang.

Tak ingin menyianyiakan waktu, Neji bergegas menghampiri gadis itu kemudian meraih tas Sakura untuk dibawanya. Sakura tak tampak terkejut mengingat Neji muncul dari arah depan ,otomatis ia telah melihat pemuda itu sebelumnya.

Sakura memberikan senyum terbaiknya lalu keduanya berjalan beriringan seperti layaknya sepasang kekasih yang tengah kasmaran.

Beberapa Minggu tak melihat gadis itu, membuat Neji tak sabar ingin segera bertatap muka, tapi setelah bertemu ia malah bingung ingin membicarakan topik apa agar suasana tak terlalu sunyi. Neji merasa dirinya terlalu payah dalam hal berkomunikasi.

Because of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang