Chapter 6

1K 134 32
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei

NejiSaku's present

Semi Canon with alternatif time line





Sudah sebulan berjalan Neji mengejar cinta Sakura,namun kesibukan dirinya dan gadis itu menjadi masalah utama jarangnya intensitas bertemu diantara keduanya dan semua itu membuat Neji tak sempat meminta jawaban akan perasaannya. Dirinya yang sering menerima misi sulit dan kesibukan Sakura di rumah sakit membuat komunikasi sangat terbatas.

Karena Matahari yang sangat terik di musim panas kali ini, membuat Neji mengakhiri sesi latihannya. Bajunya yang basah oleh keringat tak membuat pesona sang Hyuuga berkurang, malah kalau dilihat lagi itu semakin membuatnya sexy. Bulan ini sudah masuk Minggu terakhir di bulan Juni beberapa hari lagi Neji genap akan berusia delapan belas tahun.

Neji menanggalkan baju atasnya yang terasa tak nyaman lagi di kenakan, ia duduk di bawah pohon EK yang tumbuh di sekitar tempat Neji berlatih. Air minum yang dibekalnya kini telah tandas dan hanya menyisakan beberapa tetes saja.

"Yo Neji, semangat masa muda memang tengah menyelimuti kita. Maka dari itu berlatihlah dengan keras jangan hanya duduk menikmati semilir angin dibawah pohon EK........"

Mata Neji yang awalnya terpejam kini kembali terbuka . Rock Lee dan jargon khasnya memang 2 hal yang tak dapat terpisahkan.

Pemuda beralis tebal seperti ulat bulu itu memang pekerja keras yang tak kenal lelah, sekarang pun dirinya tengah berjalan menggunakan kedua tangannya sembari berhitung .

Neji mendesah pelan,kembali berusaha memejamkan matanya sembari mendengarkan celotehan Lee yang tak ada habisnya.

"Kau tau Neji meski hatiku tengah gelisah karena mendengar ada seorang pria yang mengutarakan perasaannya pada Sakura-san, tapi aku masih semangat......"

Mata Neji kembali terbuka dengan cepat,kini ia menegakan tubuhnya menatap Lee yang masih berbicara meski Neji tak begitu mendengar kelanjutannya karena kini pikiran tertuju pada Sakura yang mendapat pengakuan cinta dari pria lain.

"Siapa?"

Kali ini Lee memutar tubuhnya dan berpijak dengan kedua kaki.

"Siapa apanya ?"

"Pria yang mengutarakan perasaannya pada Sakura" Neji berusaha bertanya setenang mungkin dengan wajah stoic andalannya,meski nada bicaranya agak menekan namun kini ia sedang berbicara dengan Rock Lee yang tingkat kepekaan nya nol besar tak beda jauh dengan Naruto.

"Kudengar dari Ino, pria itu adalah anak dari saudagar kaya Konoha dan mempunyai penampilan yang cukup menarik. Eh tunggu......"

Lee memajukan wajahnya ke arah Neji hingga jarak keduanya menjadi lebih dekat. Tentu saja sebagai lelaki normal Neji merasa risih.

"Tak biasanya kau tertarik dengan hal begini Neji" lanjut Lee lagi

"Aku hanya merespon perkataanmu agar kau tak merasa di abaikan"

Lee magut magut, ah benar juga setidaknya Neji masih memiliki hati Nurani meski terlihat acuh tak acuh.

"Kau mau kemana Neji?"

Lee sedikit berteriak memanggil Neji yang telah meninggalkan dirinya. Cih Hyuuga satu itu bergerak dengan sangat cepat hingga Lee sendiri tak sadar akan pergerakannya.









Setelah membersihkan diri, Neji segera menemui Sakura di rumah Sakit,ia ingin memastikan sendiri pria yang menembak Sakura telah di tolak mentah-mentah. Ruangan Sakura ada di lantai 2, Neji lebih memilih melompati pepohonan kemudian melompati jendela yang terbuka hingga membuat gadis itu terlonjak .

Because of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang