Chapter 13

995 130 30
                                    




Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei


Spesial update untuk para readerku yang udah setia ngasih Vote dan komen, makasih ya Minna karena dukungan kalian aku jadi semangat untuk update cepet . Bagi yang masih jadi pembaca gelap terimakasih juga udah nyempetin waktu kalian buat baca fict ini meski sebenarnya aku mengharapkan kalian buat vote juga,kan vote gratis kak.





NejiSaku's present





Semi Canon with alternatif time line














Neji menelusuri wajah Sakura menggunakan telunjuknya, menatap gadis itu penuh kasih sayang. Ia pikir ,tak akan pernah bisa melihat Sakura lagi dalam hidupnya,ia pikir hidupnya telah berakhir pada saat itu juga. Namun sepertinya Kami-sama masih memberinya kesempatan kedua untuk bisa menepati janjinya pada Sakura.

"Jadi kapan Neji-san siuman?"

"Mungkin sekitar 4 hari yang lalu.."

Neji teringat,ketika ia membuka mata ia hanya mendapat Matsuri baa-san dan Hinata yang ada di sampingnya. Ia sempat mencari keberadaan Gadis itu,namun Hinata bilang Sakura tengah menjalankan Misi ke Suna. Hinata memang sempat ingin mengirim surat kepada Sakura untuk memberi kabar bahwa Neji telah sadar. Namun pemuda itu melarangnya agar Sakura tak merasa khawatir dan dapat menyelesaikan misinya dengan baik.

Lalu selang beberapa jam,Naruto dan teman-temannya yang lain langsung menjenguk dirinya seraya mengucap syukur karena Neji masih bisa selamat setelah mendapatkan luka yang sangat fatal. Tetapi Neji masih merasa ada yang janggal dengan dirinya yang saat itu meyakini telah mati,dan juga segel Manji di dahinya kini benar-benar telah menghilang.

"Sakura aku ingin bertanya satu hal!"

"Apa itu?"

"Pada saat itu setelah aku berada di ambang kematian, apa yang terjadi ?"

Sakura terdiam,sorot matanya berubah sendu. Neji mengelus pipi Sakura,meyakinkan gadis itu agar ia menceritakan semuanya.

"Saat itu, Hiashi-san mendatangiku dengan membawamu yang terkulai di punggungnya...................."













Flashback

"Medis tim medis disini ada yang terluka..." Naruto berteriak putus asa merasakan tubuh Neji yang semakin terasa dingin dan pucat. Wajahnya telah di penuhi air mata, melihat salah satu sahabatnya meregang nyawa dalam dekapannya. Naruto menunduk menyalahkan dirinya sendiri yang selalu di lindungi oleh orang terdekatnya.

Dalam hatinya ia bertekad, tidak akan pernah menjadi beban lagi dan tak akan menyia-nyiakan kematian Neji. Naruto sadar betul saat ini Neji benar-benar telah meninggalkan dunia ini . Hyuuga Neji gugur sebagai seorang pahlawan. Dan berita itu langsung menyebar pada seluruh Shinobi di Medan perang.

"Bahkan Shinobi kuat seperti Neji saja bisa mati" salah satu Shinobi Konoha yang berada disana memandang kosong dan merasakan keputusasaan yang tak terhingga.

Dengan Chakra Kyuubinya yang telah kembali, Naruto bisa merasakan keputusasaan dari semua orang. Tak seharusnya ia menyerah begitu saja.

Naruto mencabut tiga buah kayu yang berada di tubuh Neji, ia tau Chakra Kyuubi tak bisa membuat seseorang kembali hidup tapi setidaknya ia bisa meregenerasi bagian bagian vital Neji agar tak hancur dan membuat lubang pada tubuh Neji kembali menutup.

Hyuuga Hiashi tak kuasa melihat tubuh Neji yang terbujur kaku, apa yang harus Hiashi katakan pada Hizashi-ayah Neji di akhirat nanti. Dirinya yang seorang kepala klan bahkan tak bisa melindungi keluarganya sendiri. Hiashi menatap nanar pada Hinata yang masih menangisi kepergian Neji.

Because of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang