Chapter 9

1K 128 37
                                    






Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei

NejiSaku's present

Semi Canon with alternatif time line










Pertemuan Klan berjalan sangat alot,dimana kubu terpecah menjadi dua. Pertama selaku kepala klan Hyuuga, Hiashi mendapatkan mandat dari Hokage untuk mengirim anggota klannya yang berstatus Chunin dan juga Jounin ke Medan perang, pasukannya sendiri harus di pimpin oleh Jounin yang paling berbakat diantara yang lainnya.

Hiashi tau betul siapa kandidat yang memenuhi kriteria itu, Hyuuga Neji . Neji sendiri adalah keponakan yang sangat ia hargai, bakatnya yang jenius mempelajari  jurus utama klan yang hanya bisa di turunkan pada anggota keluarga Souke dapat ia kuasai hanya dengan kerja keras dan ketekunan. Maka dari itu ia menunjukkan sang ponakan yang akan memimpin langsung klan Hyuuga di perang nanti.

Namun keputusan yang ia buat mendapat pertentangan dari beberapa tetua dan anggota lain. Mengingat yang memimpin langsung harus seseorang yang berasal keluarga Souke agar bisa lebih di hormati ketimbang Neji yang hanya berasal dari keluarga bunke.

Hiashi tau betul kemampuan Hinata putri sulungnya belum bisa di bandingkan dengan kemampuan hebat seorang Hyuuga Neji yang lebih berbakat. Sementara putri bungsunya yang menjadi kandidat kepala klan selanjutnya masih sangat kecil untuk mengikuti perang.

Maka dari itu Hiashi berharap Neji menyanggupi keputusan yang di anggap sangat layak untuk memimpin pasukan nantinya.

Pertemuan itu berakhir dengan banyaknya anggota yang lebih setuju dengan keputusan Hyuuga Hiashi.

Neji memang sudah bisa memprediksi akhir dari pertemuan Klan kali ini, namun ia tetap merasa tak enak dengan adik sepupunya yaitu Hinata yang menjadi tersisihkan karena ada dirinya. Pemuda itu mengikuti langkah Hinata yang sudah terlebih dahulu meninggalkan aula pertemuan, gadis pemalu itu berjalan ke arah pusat Desa dengan langkah lesu.

"Hinata-sama"

Hinata menoleh,senyumnya terukir mendapati sosok lelaki yang telah ia anggap sebagai kakak kandungnya sendiri berjalan menyusul nya.

"Neji nii-san "

"Dalam pertemuan Tadi kenapa kau tak menentang keputusan ayahmu?"

"Keputusan tou-sama memilihmu memang sudah tepat, Neji nii-san memang hebat dan aku belum bisa untuk menandingi kehebatanmu"

Hinata menatap Neji dan berkata dengan tulus "Nii-san sekarang adalah pemimpin kami. Maka dari itu di Medan perang nanti kami semua akan mengikuti semua perintah darimu"

Merasa tak ada gunanya membahas hal itu lagi Neji memilih untuk tak membahasnya lagi , ia hanya menemani langkah Hinata.

"Kebetulan sekali ,kami para Kunoichi akan berkumpul di kedai Yakiniku. Apa Nii-san mau ikut bergabung?"

"Kebetulan tadi Chouji juga mengundangku"











Malam itu kedai Yakiniku menjadi lebih ramai oleh para rookie 11 yang terbagi menjadi dua kubu yaitu kubu para gadis yang di ketuai Ino dan kubu para lelaki yang di ketuai Chouji. Kedua pihak sama-sama tak mau berjalan dalam bermain game random yang mereka lakukan. Aura permusuhan menguar jelas dari diri Ino dan Chouji hingga membuat rekan-rekannya yang lain menghela nafas berat.

"Dengar ya Chouji kami para gadis tak mungkin kalah oleh kalian para lelaki, itu mustahil terjadi ibarat Sakura dan Neji-san yang sangat amat Mustahil menjalin suatu hubungan romantis"

Teriakan Ino berhasil membuat Neji tersedak ocha yang tengah diminumnya dan Sakura terbatuk-batuk karenanya.

Lee yang duduk di samping Neji,dengan  sigap memberikan ocha pada Sakura sementara Hinata memberikan sehelai tisyu pada Neji.

Because of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang