Chapter 24 end

1.2K 109 15
                                    






Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei





NejiSaku's present

Semi Canon with alternatif time line










"Maaf jika aku menganggu waktumu" kata Sakura dengan suara parau

"Aku akan mengantarmu"

"Tak perlu, aku bisa sendiri"

"Aku bilang aku akan mengantarmu?" Timpal Neji kembali penuh penekanan, ia meraih pergelangan tangan Sakura namun. Lagi-lagi gadis itu melepaskannya kasar .

"Kenapa? Kenapa kau memperlaku seperti ini ?"

Neji memalingkan wajah,ia lemah jika di hadapkan Sakura yang menangis di hadapannya.

"Maaf jika aku memang telah menyinggungmu Neji-kun "

"Berhenti meminta maaf Sakura,bahkan kau tak melakukan kesalahan apa-apa "

"Jika begitu,kenapa kau mengacuhkan ku, apa kau tak menyukaiku lagi?"

Neji diam

"Jawab aku Hyuuga Neji" suara Sakura bergetar, ia menatap Neji yang masih enggan untuk menatapnya.

Neji menghela nafas, kini pandangannya kembali bertemu dengan Sakura. Emerald yang selalu berkilau Jernih itu kini penuh dengan Air mata ya yang berdesak-desakan ingin keluar.

"Jangan menangis--," Neji menyeka air mata pada pipi Sakura, "aku minta maaf jika sikapku menyakitimu, aku hanya merasa tak pantas berada di dekatmu"

"Apa maksudmu ?"

"Aku adalah orang yang hampir membunuhmu Sakura,aku adalah orang yang membuatmu hampir meninggal pada penyerangan terakhir kali. Aku bahkan tak bisa menepati janjiku pada ayahmu untuk selalu melindungimu. Aku----"

Sakura memeluk Neji, ia tau Neji tak bermaksud seperti itu, ia tau jika Neji hanya ingin menyelamatkannya saat itu, dan ia tau Neji pasti tak punya pilihan lain untuk membebaskan Sakura dari pengaruh jutsu orang-orang yang mengincarnya.

"Maafkan aku Sakura,tak seharusnya aku-- pembunuh sepertiku berada di dekatmu----"

Sakura menggeleng,ia kembali terisak di bahu Neji,

"Aku tau Neji-kun tak bermaksud membunuhku,saat itu kau hanya tak punya pilihan kan ?"

"Maafkan aku Sakura maafkan aku" suara Neji yang terdengar lirih mampu membuat dada sakura semakin sesak, dekapan erat pada pinggangnya membuat Sakura yakin Neji masih sangat mencintainya.

Neji melepaskan dekapannya,kini ia beralih meraih kedua tangan Sakura menggenggamnya erat, ia menatap Sakura penuh penyesalan.

"Saat itu kau yang di kendalikan oleh musuh terus-terusan menyerangku bahkan genjutsu Sasuke tak bisa melepaskan mu dari pengaruh mantranya, aku pikir dengan menyerangmu adalah jalan terbaik yang bisa ku ambil untuk melepaskan kendali mereka meski nyawamu taruhannya, maka dari itu aku lebih memilih kau membenciku nantinya daripada kau membunuh semua penduduk Konoha dan membuatmua menjadi penjahat" jelas Neji pada situasi nya saat itu

"Terimakasih Neji-kun, terimakasih karena telah memilih pilihan yang sangat sulit untuk menyelamatkanku"

"Maka dari itu hiduplah bahagia Sakura,hiduplah bersama lelaki yang mencintaimu dan selalu melindungimu, jangan dengan pembunuh sepertiku ----"

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri, di dunia ini tak ada lelaki lain yang aku inginkan selain dirimu Neji-kun "

"Lalu bagaimana dengan Sasuke, bukankah Sasuke menyatakan perasaannya padamu ?"

Because of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang