0.8

20 3 1
                                    

Tandai kalau ada typo!
Selamat membaca
Enjoy~

°•°•°•°

Jenovalio berjalan dengan geloyoran, ia tidak tahu harus kemana sekarang, dia terus saja berjalan. Natya yang baru pulang dari rumah Kazalea bertemu dengan Jenovalio yang berjalan sendirian. Dengan tekad yang bulat, ia mendekati Jenovalio.

"V-valio,kenapa di sini?" tanya Natya

Jenovalio yang sedang dalam pengaruh alkohol tidak bisa melihat Natya dengan jelas, dalam benaknya gadis di depannya ini adalah Kazalea. Ia langsung marah dan memaki Natya.

"LO TEGA BANGET NGELAKUIN ITU KE GUE!!!! BANGSAT GUE UDAH NGELAKUIN APA AJA BUAT LO DAN INI BALASANNYA, JALANG!"

Jenovalio mulai mencengkram bahu Natya, dia mendekatkan tubuh Natya ke dirinya. Saat ini Natya merasa kesakitan tapi dia hanya bisa diam.

"KALO LO LAKUIN ITU BUAT INJAK HARGA DIRI GUE, LO BERHASIL, LEA!!! SELAMAT!"

Jenovalio tiba-tiba menangis dan dia semakin mendekatkan diri dengan Natya dan

Cup

Bibir keduanya bertemu, Jenovalio mencium Natya dengan sangat agresif.

"Lio, andai kamu tau aku bahagia banget sekarang, meski aku tau di pikiranmu aku ini Lea"

Setelahnya Jenovalio tak sadarkan diri, Natya pun membawanya pergi.

°•°•°•°

"Dalam jarak sedekat ini, dia sangat tampan"

Natya terus menatap wajah Jenovalio yang sedang tertidur. Sangat damai dan menenangkan.

"Rasanya aku pengen hentiin waktu sekarang, karena kalo engga dia pasti bakal balik ke Lea, aku ga rela"

Tak lama, Jenovalio terbangun dari tidurnya. Dia menatap sekelilingnya yang nampak asing di matanya, namun ia mengenal sosok wanita yang berada di sampingnya.

"Pukul berapa sekarang?" Jenovalio berusaha untuk duduk

"Pukul 10.00" jawab Natya

Jenovalio merasa kepalanya pusing, dia baru sadar jika dia bangun kesiangan dan dia berada di tempat yang sama sekali tidak di kenal.

"Gue ada dimana?" tanya Jenovalio

"Ada di rumahku, kemarin kamu mabuk dan aku bingung bawa kamu kemana, jadi aku bawa ke sini" jawab Natya

Sontak Jenovalio segera berdiri dan berniat untuk keluar dari sini secepatnya, namun Natya malah menggenggam tangannya.

"Lio, tetap di sini" mohon Natya

"Ga! Gue harus pulang sekarang!" Jenovalio berusaha melepas tangan Natya akan tetapi

Natya segera mendekat ke arahnya dan melakukan hal yang sama seperti tadi malam. Karena merasa aneh, Jenovalio segera mendorong Natya ke kasur.

"LO NGAPAIN SIH?" Jenovalio sangat marah

"Aku, aku, aku mencintaimu" jujur Natya

Kaulah Takdirku || Noreminhyuck x Karina || F4 LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang