0.6

29 4 0
                                    

Tandai kalau ada typo!
Selamat membaca
Enjoy~

°•°•°•°

Jaevricko sedang duduk sendirian di taman kampus. Dia sedang memikirkan pengumuman yang Yashica berikan pada ulang tahunnya semalam. Dia masih belum bisa bila harus merelakan Yashica pergi lagi.

Kazalea yang kebetulan lewat, tak sengaja melihat Jaevricko yang melamun sendiri, dia bingung kenapa Jaevricko tidak pergi saja ke atap seperti biasa. Kazalea pun menghampiri Jaevricko.

"Hai Jaev" Jaevricko tersenyum ke arah Kazalea

"Duduklah di sini, Le" ajak Jaevricko

Kazalea pun duduk di bangku sebelah Jaevricko. Dia menatap wajah Jaevricko dari samping. Dapat dilihat raut Jaevricko sangat murung dan sedih.

"Apa kamu sedih karena Yashica akan kembali ke Belanda?" tanya Kazalea

Jaevricko tak menjawab, dia lebih memilih menundukkan kepalanya. Dia bingung harus menunjukkan ekspresi apa, dia tak ingin Yashica pergi tapi ia juga tak ingin menghalangi mimpi Yashica.

"Jaev, kalau kamu terus berdiam seperti ini, bagaimana bisa Yashica tau apa yang kamu mau. Kamu harus bisa memikirkan kemana arah hubungan kalian" Kazalea menasehati Jaevricko

Jaevricko berdiri, dia menatap Kazalea sejenak. "Sudahlah, ayo kita pergi"

Kazalea menatap punggung Jaevricko yang kian menjauh. Meski sakit, Kazalea harus membuat Jaevricko dan Yashica bersama.

°•°•°•°

Entah kebetulan macam apa, Kazalea bertemu dengan Yashica di kantin. Kazalea segera mengambil meja Yashica.

"Hai Ica" sapa Kazalea

"Oh, halo Lea" Yashica memberinya senyum manis

Kazalea menatap Yashica yang terlihat berbeda. Rambut panjangnya kini ia potong pendek dan bahkan Yashica tidak memakai riasan apapun. Dia terlihat lebih cantik dari biasanya.

"Apa aku boleh duduk di sini?" Yashica mengangguk

Hening beberapa saat, Yashica sibuk dengan ponselnya dan Kazalea menyantap makanannya. Kazalea pun memberanikan diri untuk membuka topik.

"Ica, apakah kamu tidak bisa menetap di Indonesia?" tanya Kazalea

"Kamu bisa berkuliah di sini tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri" tambah Kazalea

Yashica yang semula menatap ponselnya kini atensinya tertuju pada Kazalea yang berada di depannya.

"Lea, alasan aku memilih untuk kembali ke Belanda bukan hanya untuk berkuliah, aku kembali ke sana karena aku sangat suka tinggal di sana. Bahkan aku nyaman di sana" jawab Yashica "Jadi, tolong jangan halangi aku untuk pergi" Yashica tersenyum

"Tapi, apa kamu tidak kasihan melihat Jaevricko yang terus memikirkan dirimu? Dia sangat senang saat dirimu kembali, dan sekarang kamu akan pergi meninggalkannya lagi" ucap Kazalea

Jaevricko sedari tadi berdiri tak jauh dari mereka. Dia melihat Kazalea dan Yashica yang sedang asik mengobrol.

"Aku mohon, tetaplah di sini untuk Jaevricko"

Kaulah Takdirku || Noreminhyuck x Karina || F4 LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang