Kaulah Takdirku || Noreminhyuck x Karina || F4 Lokal

0.2

Tandai kalau ada typo!
Selamat membaca
Enjoy ~

°•°•°•°

Di rumah, Kazalea terus menyemangati dirinya. Dia harus tetap semangat supaya bisa melawan Foursquare dan tidak tunduk pada mereka.

Maka dari itu, mulai dari Minggu pagi ini, Kazalea berolahraga. Dia mulai dengan lari pagi, dilanjutkan dengan push up dan sit up.

Senin pagi ketika Kazalea sarapan, dia sangat lahap. Bahkan ayahnya heran dengan perubahan anaknya.

"Ayah, dulu pernah bilang kan kalau harga diri kita tidak boleh diinjak orang lain?" tanya Kazalea

"Iya benar itu" ayahnya masih melongo melihat Kazalea

"Baiklah ayah. Kazalea berangkat dulu. Sampai jumpa" Kazalea pun segera berangkat

°•°•°•°

Sesampainya di kampus, Kazalea mengeluarkan kartu merah yang sudah ia buat semalaman. Kartu merah itu bergambarkan tengkorak (seperti ini ☠️) dan dia akan memberikannya kepada Foursquare.

Kazalea menuju kelasnya, dia akan mencari Foursquare pada jam istirahat nanti. Karena kalau sepagi ini Foursquare tidak mungkin sudah sampai di kampus.

Pada waktu istirahat, Kazalea segera mencari Foursquare di seluruh penjuru kampus, dan akhirnya dia menemukan mereka di kantin lantai 2. Tanpa pikir panjang Kazalea segera menghampiri mereka.

"Empat Idiot" panggil Kazalea

Foursquare pun memandang ke arah Kazalea yang tiba-tiba datang. Dengan cepat, Kazalea menempelkan kartu merah itu di dahi Jenovalio.

"ITU ADALAH KARTU MERAH PERINGATAN DARIKU. KALIAN PIKIR HANYA KALIAN YANG BISA MENGANCAM? AKU PUN JUGA BISA"

Kazalea segera berlari meninggalkan mereka berempat. Jenovalio mengambil kertas di dahinya itu.

"Hahaha, cewek itu ngasih lo kartu peringatan, Val" ucap Rejuanda disertai tawanya

"Ngakak banget bjirr liat muka shock-nya Jenovalio" Haetama malah lebih ngakak dibanding Rejuanda

Sementara Jaevricko hanya menampilkan ekspresi wajah datar, seperti biasa.

°•°•°•°

Sore harinya, Kazalea ke kedai minuman lagi. Dia bercerita lagi pada Winona apa yang sudah terjadi tadi siang.

"Wah apa kamu benar menantang mereka? Kamu hebat sekali, Le" Winona memeluk Kazalea

"Ah itu biasa saja menurutku" Kazalea berusaha tidak sombong

"Emmm apa kamu sudah memikirkan rencana untuk besok?" tanya Winona

Kazalea menggeleng hal itu membuat Winona menepuk jidatnya.

"Bagaimana bisa kamu tidak memikirkan cara untuk balas dendam, Kazalea Senja Amaritha!" Winona frustasi

Disisi lain, di kediaman keluarga Arshakala. Jenovalio mengajak teman-temannya untuk berkumpul.

"Mana Jaevricko?" tanya Jenovalio