KALANDRA [On Going]

Episode 09

Ayodong bantuannya buat yng suka sama ceritanya vote.

Tapi gak maksa sih hehe....
Follow ig aku ya...

•••••

Di kampus deket taman. Kalandra dan kaluna tidak sengaja berpaspasan disana, lalu keduanya saling menatap satu sama lain.

Kaluna memalingkan wajahnya setelah beberapa detik natap kalandra, lalu melangkah pergi tapi tangannya di tarik oleh kalandra sehingga gadis itu membalikan badannya.

"Apa?!!". Ucap kaluna dengan sedikit menekankan katanya.

"Kalo ketemu gue diem. jangan ngomong".

Kaluna mematung menatap laki laki itu dengan tidak percaya, kirain kalandra bakal minta maaf atau apa, ternyata cuman mau ngomong ini doang gak habis pikir.

Kaluna berdecak pelan lalu menghiraukannya dan berbalik berniat pergi lagi. Tapi lagi lagi saat kaluna melangkah tangan gadis itu di tarik lagi .

"Ck. Apa lagiii.. katanya gak usah ngomong!". Omelnya yang kesal dengan tingkah kalandra ini.

"Lo marah?".

"Ngapain juga harus marah". Ucap kaluna sambil manatap ke arah lain.

"Kalo gak marah, ngenapa gak natap gue".

"Emang harus banget gue natap muka lo?".

Kalandra seketika terdiam lalu berdehem kecil.

"Yaudah sana, inget aja di kampus kalo ketemu diem jangan ngomong".

"Batu keras juga ya".

"Lo ngeledek?".

Kaluna menggedikkan bahu lalu berlalu meninggalkan laki laki itu.

Sialan banget kalandra. Udah tau gue marah masih aja gak peka...

Setelah kepergian kaluna. Datanglah kedua bocah kembar menghampiri kalandra, dengan membawa bola basket di tangan deon.

"Udahan natap kalunanya, dia gak akan kemana mana ko. sampai dilihatin gitu". Ucap dean lalu merangkul bahu kalandra.

"Apa sih lo".

"Main gak?". Deon menunjukan bola basketnya mengajak kalandra main, tetapi laki laki itu menggelengkan kepalanya.

"Gak dulu, jam ini gue masuk kelas". Jawabnya lalu pergi.

"Es batu kalo lagi badmood gak akan cair". Kata dean sambil menatap kepergian kalandra sampai laki laki itu menghilang dari hadapannya.

Deon hanya menganggukkan kepalanya saja lalu melangkah pergi "udah ayo kelapang".

••••••

Di waktu jam makan siang, kalandra dkk seperti biasa nongkrong di warung babeh hasan.

Janu dan iqbal serperti biasa ngegame bersama, tetapi beberapa menit kemudian hp iqbal berdering.

"Ck. Bocak ganggu aja". Meski dia kesel  dia mengangkatnya. Laki laki itu menempelkan hpnya di indra pendengarannya.

"Ap–"

"BANG CHANDRA... BANG". Teriak jauz
An di sebrang sana, sehingga iqbal menjauhkan hpnya sebentar.

"Pelan pelan...ada apa sih zan?".

"Berantem sama anak ips, terus anaknya luka luka, dan sekarang ada di RS".