Pagi hari savira bangun begitu juga cia di samping nya ikutan bangun juga dan mereka mandi bareng namun ketika mandi cia malah salfok dengan dada punya savira sangat besar berbeda dengan dirinya, setelah mandi mereka pun memakai pakaian.
Savira: untung saja masih ada baju ibu waktu dulu dan pas banget di tubuh kamu
Cia: bu, cia mau tanya boleh?
Savira: apa itu nak?
Cia: kita sama² wanita tetapi kenapa dada cia nggak besar kayak punya ibu?
Savira sangat kaget karena dia bingung harus mau bilang apa ke cia apalagi di usia nya yang 7 tahun itu.
Savira: gini ya cia dengarin ibu, nanti kalau kamu sudah besar dan sudah remaja kayak ibu maka dada mu ini akan membesar sama kayak ibu sekarang ini
Cia: tapi berapa lama lagi bu?
Savira: mungkin 10 tahun lagi
Cia: terus ini ibu nggak ke kampus?
Savira: hari ini sabtu sayang dan ibu gak ada jadwal kampus setiap sabtu dan minggu jadi ibu nggak ke kampus, oh ya hari ini mau nggak kamu temanin ibu?
Cia: kemana bu?
Savira: ke mall setelah itu ke perpustakaan
Cia: yee asik ke mall boleh deh bu
Mereka pun berangkat namun nggak hanya mereka berdua saja tetapi mamah savira juga ikutan.
M.s: cia kamu boleh beli apapun sesuka hati mu dan akan aku bayarin
Savira: mah? Mamah serius?
M.s: iya lagian kamu lupa nak? Kan ini mall milik almarhum papah mu
Savira: oh iya juga ya? Btw maksudnya aku yang mamah bilang tadi ke cia loh
M.s: walaupun kemarin mamah sempat begitu jahat kepada cia bahkan selalu pendapat beda dengan kamu namun sekarang mamah sadar karena kamu tulus menyayangi anak ini sebagai anak mu sendiri
Savira pun memeluk mamah nya dengan terharu karena pada akhirnya mamah menerima cia menjadi cucu angkat nya.
Cia: ibu boleh kah cia main itu di time zoom?
M.s: sama nenek saja yuk? Ibu kamu mah mana bisa main semua itu
Savira: idih bisa kok mamah saja yang nggak tau
M.s: oh ya? Coba kita buktikan
Mereka pun bermain semua permainan di time zoom setelah 30 menit mereka pun selesai.
Savira: huu kalah nenek ya nggak sayang? Kita yang menang
Cia: iya bu, ibu sangat keren
M.s: sudahlah kita cari skincare nenek dulu setelah itu pakaian buat cia
Cia: asik cia dibelikan pakaian
Savira: senang banget sih kamu?
Cia: hehe
Mereka pun membeli sesuai kebutuhan masing² setelah selesai mereka pun pulang.
Savira: oh ya mah aku mau beli buku dulu di perpustakaan kalau mamah ingin pulang duluan saja
M.s: yaudah deh, cia kamu ikut nenek/ibu mu?
Cia: ibu saja deh
M.s: yaudah nenek duluan ya? Vir mamah duluan dan mamah tunggu kamu dengan cia di rumah
Savira: iya mah
Mamah pun pergi begitu juga savira dan cia namun mereka beda arah, sesampai di perpustakaan.
Cia: bu, cia boleh beli buku?
Savira: buku apa sayang?
Cia: buku pelajaran dan komik boleh?
Savira: lah justru ibu kesini mau belikan kamu buku pelajaran loh tetapi kalau kamu pengen komik silahkan saja
Cia: wah yang benar bu? Makasih ya
Savira: sama²
Setelah mereka membeli buku untuk dibaca ataupun dilajari mereka pun pulang namun mereka malah gabisa pulang akibat hujan deras.
Savira: duh kenapa tadi aku lalai bawa jas hujan sih? Kalau gini cara nya nunggu hujan berhenti deh(dahlat)
Cia: kenapa bu? Kok kita nggak jalan?
Savira: sayang kamu tau kan kita pake apa tadi kesini
Cia: motor
Savira: dan kamu tau kan cuaca sekarang ini?
Cia: hujan jadi?
Savira: kita gabisa pulang karena ibu lupa memakai jas hujan yaudah kita tunggu sini sampai hujan reda dan ibu akan bilang ke nenek suci
Cia: oke bu
Saat savira nelpon mamah nya yang jarak nya sedikit jauh dengan cia namun ada seseorang yang menghampiri cia bahkan dia menarik paksa cia tetapi cia menolak nya.
Savira: kamu kenapa menangis?
Cia: aku tadi di tarik oleh wanita jahat bu
Savira: siapa? Mana dia?
Cia: sudah pergi, dia adalah wanita jahat dan wanita kejam yang cia temukan bukan kayak ibu dan mami
Savira: mami? Maksudnya kamu sayang?
Cia: jadi mami itu adalah wanita yang rawat aku dari bayi dan sampai sekarang ini bu nama mami adalah tamara
Savira: oleh karena itu nama kamu ciara tamara? Terus nama papi kamu?
Cia: papa alvin
Savira: oke ibu akan bawa kamu ke rumah orang tua mu
Cia: nggak bu! Cia gak mau!!
Savira: kenapa sayang? Emangnya kamu nggak kangen dengan papa dan saudara kamu?
Cia: kangen tetapi rumah itu adalah rumah neraka bagi ku akibat ada wanita jahat kejam di dalam rumah itu
Walaupun savira masih nggak paham dengan maksud cia kenapa dia menolak pulang ke rumah nya dan juga siapa wanita jahat kejam yang dia maksud? Tak lama hujan pun reda.
Savira: yaudah kita pulang yuk? Mumpung hujan reda
Cia: iya ayo bu
Sesampai di rumah.
Savira: kamu masuk kamar dulu dan barang² ini bawa ke dalam kamar ya!? Ibu mau ngomong sama nenek dulu oke cia
Cia: oke ibu
Cia pun pergi ke kamar nya sedangkan savira ke kamar mamah nya.
M.s: loh sudah pulang oh ya mana cia?
Savira: di kamar oh ya kayak nya tadi pas aku nelpon mamah ada yang mendekati dia tetapi membuat dia ketakutan
M.s: siapa?
Savira: nggak tau mah dia juga bilang ke aku soal orang tua nya hanya saja dia minta jangan bawa dia pulang ke rumah nya
M.s: loh kenapa? Terus juga dia anak siapa?
Savira: karena dia bilang ada wanita kejam dan jahat di dalam rumah nya, dia anak kak mara sahabat aku yang sudah menikah itu namun dia meninggal dunia lama banget akibat dia melahirkan anak terakhir nya kemungkinan anak nya itu ya si cia ini
M.s: bentar tamara² itu kah? Yang sangat cantik itu kan?
Savira: iya mah kan nama suami nya adalah alvin cleon dafandra dan dia juga bilang jadi bisa nikah itu karena dijodohkan namun tak disangka menjadi jodoh beneran
M.s: terus apa rencana kamu saat ini?
Savira: mungkin nanti 10 tahun kemudian aku akan bekerja dan pekerjaan ini harus berkaitan dengan kak alvin jadi aku tau kenapa cia bisa tersesat bahkan siapa yang dimaksud cia wanita kejam jahat itu
M.s: oke mamah dukung sama kamu oh ya nanti kamu kerja sebagai wifi/CCTV saja nak karena kan alvin itu ada perusahaan keluarga dan pasti memerlukan itu
Savira: boleh dicoba yaudah aku pergi ke kamar dulu ya?
Tak disangka cia mendengarkan dari tembok dia mendengar secara jelas.
Cia: pantes mami bilang minta temanin ibu vira ternyata mereka adalah sahabat dan mami juga minta sama aku untuk nikahin papa dengan ibu kayak nya nanti akan aku jodohkan mereka berdua(dahlat)
Cia pun juga ikutan masuk ke kamar savira itu tapi duluan cia daripada savira.
