Adit: stop
Dengan geram adit pun berteriak bilang "stop".
Adit: iya aku tau kok aku anak tertua papa dan aku sudah menikah istri ku ini yang bernama kalila begitu juga zayan sudah memiliki istri bernama hura
Zayan: terus? Apa hubungan nya sama kita berdua yang sudah memiliki istri bang
Calvin: nah kalau sudah tau masing² punya istri terus kenapa biarkan papa nggak nikah lagi?
Kalila: iya benar sayang kata adek mu
Hura: nah benar kata calvin jangan lah engkau mentang² jadi anak tertua tapi gamau papa bahagia
Adit: bukan begitu bisa nggak kalian diam dulu? Apa gabisa aku jelasin dulu?
Fatih: sudah kalian semua diam dan jangan ada yang bersuara lagi!!
Adit: tadi aku berdiri di balkon sambil menatap langit bahkan mulut ku ini selalu berkata seolah-olah aku curhat sama mami tak lama tante savira datang dia beritahu kepada ku sesuatu bahkan waktu aku masih kecil usia 5 tahun
Fatih: terus? Dan apakah ada hubungan dengan sekarang gimana kondisi ibu savira?
Adit: ada kau jangan potong dulu bisa?
Cia: oke diam semua jangan ngomong dulu dan abang lanjutkan
Adit: nah dia lagi ngomong soal aku masih kecil yang sering usilin zayan waktu kecil terus aku pernah jambak rambut dia yang ternyata itu adalah sahabat mami tante fia so aku gak nyangka bahkan aku memeluk nya dan aku minta maaf sama dia juga terus hubungan ini juga aku restuin
Kalila: jadi kamu setuju kalau papa nikah dengan tante savira?
Adit: iya
Semua pun bersorak gembira karena kerestuan adit sudah tiba hanya saja alvin malah bengong.
Cia: kenapa pa? Kok bengong?
Alvin: tetapi mengapa dia mengusir kamu? Terus juga dia tadi mau bilang sesuatu tetapi gak jadi
Cia: ehh iya juga ya?
Disisi lain savira sudah berada dalam kamar dia selalu nangis terharu bahkan dia ambil foto dimana ada dia dan kak mara sahabat nya itu tak lama mamah nya datang.
M.s: kamu kenapa kok nangis?
Savira langsung memeluk mamah nya tanpa ngomong membuat mamah nya kebingungan.
M.s: kenapa sayang?
Savira: aku akan menikahi suami bekas kak mara mah
M.s: maksudnya kamu sayang?
Savira pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya dari penangkapan rizqi wanita jahat sampai dia dapat restu dari adit anak tertua alvin.
M.s: alhamdulillah akhirnya pengorbanan kamu gak sia² mamah tau kok kamu sudah mulai suka dengan alvin namun hanya perasaan kamu saja yang gak mau tamara sakit hati terus cia bagaimana?
Savira: ya pulang ke rumah nya lah mah lagian nanti kalau aku sudah sah jadi istri papa nya pasti akan 1 atap lagi dengan dia dan yang lainnya
Tak lama telepon pun berbunyi namun savira tak mau menjawab yang akhirnya mamahnya menjawab.
📞on
M.s: halo
Cia: halo nek, ibu mana? Maksudnya dia kenapa kok melakukan seperti itu kayak ngusir aku!?
M.s: cia dengarin nenek, kan sekarang ini kamu di rumah papa kamu yang harusnya kamu disitu sejak 10 tahun lalu terus ibu vira nggak usir kamu lebih tepat nya kamu balik ke rumah mu sendiri
Cia: tapi nek kenapa dengan ibu tadi? Kok dia menangis?
M.s: dia nangis terharu karena mendapatkan restu dari kakak tertua mu cu, oh ya tanyain ke papa mu kapan nikahi ibu vira
Namun tak disangka loudspeaker diaktifkan membuat mereka semua mendengar.
Alvin: halo selamat siang bu oh iya saya alvin soal pernikahan apakah bisa besok?
M.s: loh? Nggak buru² emang?
Alvin: nggak bu kebetulan besok adalah hari minggu anak² nggak pergi ke kampus ataupun sekolah jadi bagaimana?
Mamah pun mengode ke savira dan hp diambil alih savira.
Savira: soal pernikahan yang akan dilaksanakan besok itu aku nggak masalah asalkan semua nya hadir sebagai saksi pernikahan kita
Alvin: jadi kamu mau? Menikah dengan ku besok?
Savira: iya aku mau
📞off
Sangat² bahagia dimana mereka akan menikah bahkan mereka suka satu sama lain hanya saja savira sudah lumayan lama suka sejak tamara baru punya 1 anak.
